Prodi Komunikasi Unimal Adakan Semiloka Pengembangan dan Evaluasi Kurikulum

"Kami mengharapkan kepada semua peserta semiloka ini dapat lebih partisipatif sehingga memberikan masukan-masukan konstruktif terhadap pengembangan kurikulum pada ilmu komunikasi sesuai dengan problematika dan kebutuhan zaman," pungkas Teuku Zulkarnaen.

Laporan Jafaruddin I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON – Program Studi Ilmu (Prodi) Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Malikussaleh, Kamis (5/9/2024) mengadakan semiloka penyusunan pengembangan dan evaluasi kurikulum.

Kegiatan yang bertemakan “Menyusun Masa Depan, Kurikulum Ilmu Komunikasi Berbasis OBE, Responsive Terhadap Revolusi Digital” berlangsung secara hybrid; tatap muka berlangsung di Aula Cut Meutia Kampus Bukit Indah Kecamatan Muara Satu Lhokseumawe.

Selain itu, sebagian peserta dari para stakeholder dan alumni dan pemateri hadir dalam kegiatan itu secara online menggunakan aplikasi Zoom Meeting.

Outcome-Based Education (OBE), merupakan sistem pendidikan yang dirancang adalah berfokus pada outcome dan tidak hanya berpusat pada materi yang harus diselesaikan.

Semiloka itu dimoderatori oleh Dosen Prodi Ilmu Komunikasi Deddy Satria M dengan pemateri Dra Dewi Kurniawati MSi, PhD Dosen Universitas Sumatera Utara yang juga salah satu asesor di Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).

Hadir dalam kegiatan itu Ketua Jurusan Ilmu Politik dan Ilmu Komunikasi Bobby Rahman MSi, Sekretaris Jurusan, Kamaruddin MSi dan Ketua Prodi Ilmu Komunikasi Harinawati MA.

Selain itu juga dihadiri Dekan FISIP Unimal, Teuku Zulkarnaen PhD, bersama para wakil dekan, kemudian dosen dan mahasiswa.

Baca juga: Dosen Ilmu Komunikasi Unimal Paparkan Potensi Pelanggaran Pemilu Setelah Penetapan DCT 

Saat menyampaikan sambutan, Dekan FISIP Unimal mengajak semua dosen bersama pejabat untuk terus melakukan agar upaya untuk terus meningkatkan kompetensi lulusan.

Karena itu, kata Dekan FISIP, semua harus memiliki visi yang sama serta semua harus aktif dan bersinergi dalam pelaksanaan dan proses pendidikan.

Disebutkan, pengembangan kurikulum harus tertata dengan semua baik dan bersifat partisipatif dan keterlibatan semua pihak dalam pelaksanaannya.

Sehingga hasil dari proses pendidikan itu mampu menjawab berbagai tantangan dan problematika zaman.

"Kami mengharapkan kepada semua peserta semiloka ini dapat lebih partisipatif sehingga memberikan masukan-masukan konstruktif terhadap pengembangan kurikulum pada ilmu komunikasi sesuai dengan problematika dan kebutuhan zaman," pungkas Teuku Zulkarnaen.

Sementara itu, Dra Dewi Kurniawati MSi PhD saat menyampaikan materi, antara lain  menyebutkan, hal-hal penting terhadap penyusunan kurikulum dengan memperhatikan beberapa hal, mulai dari aturan terkait dari kementrian pendidikan hingga mutu internal kampus hingga tracer study hasil lulusan dan kompetensinya terhadap dunia kerja.(*)

Baca juga: Mahasiswi Ilmu Komunikasi Unimal Raih Medali Emas di Kompetisi National Education Olympiad