Tu Sop Meninggal Dunia

Profil Tu Sop, Ulama Kharismatik Sekaligus Balon Wakil Gubernur Aceh yang Baru Meninggal Dunia

Tu Sop adalah seorang ulama kharismatik asal Bireuen, Aceh. Tu Sop meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Jakarta. 

|
Penulis: Amirullah | Editor: Amirullah

SERAMBINEWS.COM - Tgk Muhammad Yusuf atau yang dikenal Tu Sop baru saja meninggal dunia di Jakarta, Sabtu (7/9/2024).

Tu Sop adalah seorang ulama kharismatik asal Bireuen, Aceh.

Tu Sop meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Jakarta. 

Pada Pilkada 2024, Tu Sop maju sebagai calon Wakil Gubernur Aceh mendampingi Bustami Hamzah.

Beberapa hari sebelum meninggal dunia Tu So menjalani perawatan di rumah sakit karena penyakitnya

"Ayah udah meninggal dunia Bang. Barusan di Jakarta," kata Zulfikar, kerabat Tu Sop, mengabarkan kepada Serambinews.com.

Saat ini pihaknya sedang sibuk mengurus proses pemulangan jenazah ke Aceh.

Sebelumnya,Pemimpin Dayah Babussalam Al Aziziyah Jeunib ini memang sempat menjalani perawatan di RSUDZA Banda Aceh karena faktor kelelahan. Tetapi hanya sehari, dan besoknya Tu Sop sudah diizinkan pulang.

Baca juga: Breaking News - Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rajiun, Tu Sop Meninggal Dunia di Jakarta

Baca juga: Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rajiun, Ulama Kharismatik Sekaligus Balon Wagub Aceh Tu Sop Meninggal

Berikut Profil Tu Sop

Tgk Muhammad Yusuf atau Tu Sop adalah ulama asal Aceh.

Tu Sop sempat mengemban amanah sebagai Ketua Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA) periode 2018-2023.

Ia lahir di Desa Blang Me Barat, Kecamatan Jeunieb, Kabupaten Bireun, Aceh pada tahun 1964.

Tgk Muhammad Yusuf merupakan putra Tengku H Abdul Wahab bin Hasballah dan Hj Zainab binti Muhammad Shaleh.

Ia memiliki empat saudara, yakni Hj Hasanah (istri pimpinan Dayah Asasul Islamiah, Perlak), Tgk H. M. Hasan A Wahab (pimpinan Dayah Babussalam Al-Aziziyah Putri, Jeunieb) dan Hj Halimah (istri pimpinan Dayah Darussalamah Al-Aziziyah, Jeunieb).

Sejak kecil, Tengku Muhammad Yusuf atau To Sop besar di lingkungan kalangan agama.

Ia menempuh pendidikan di Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Jeunieb pada tahun 1970

Setelahnya, Tu Sop melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 1 Jeunieb  pada tahun 1976

Saat masih SMP, Tu Sop aktif belajar pengetahuan dasar Islam di Dayah Darul Atiq Putra Jeunieb.

Ia kemudian menempuh pendidikan lanjutan di Dayah MUDI Mesra, Mideun Jok, Kecamatan Samalanga, Kabupaten Bireuen setelah menyelesaikan pendidikan SMP.

Baca juga: Terjebak Isu Baca Al-Quran, Aceh Lupa Melihat Pemimpin yang Ideal

Baca juga: Lifter Pupua Natasya Beteyob Pecahkan Rekor Nasional, Sabet Medali Emas Angkat Besi Putri PON 2024

Tak sampai disitu, tahun 1993, Tu Sop kemudian melanjutkan pendidikan ke Mekkah.

Di sana, ia menimba ilmu langsung daru Syeikh Sayed Muhammad Ali, seorang ulama sufi Mekkah bermazhab Maliki.

Setelah empat tahun menempuh pendidikan agama di Mekkah, Tu Sop kembali ke Aceh.

Ia kemudian mengabdikan dirinya di Dayah MUDI Mesra.

Pada pertengahan tahun 2001, ia resmi memimpin Dayah Babussalam Al-Aziziyah, Kecamatan Jeunieb, Bireuen.

Kepemimpinannya itu melanjutkan tongkat estafet dari sang ayah, yang juga dikenal sebagai pemuka agama di Bireun.

Pada tahun 2016 mulai terjun ke dunia politik di Aceh, alasannya  karena permintaan masyarakat untuk memperbaiki ummat dan Kabupaten Bireuen ke arah yang lebih baik lagi.

Tu Sop mencalonkan diri sebagai Calon Bupati Bireuen periode 2017-2022.

Semasa hidupnya, Tu Sop tak hanya menjabat sebagai Ketua HUDA dan memimpin secara aktif Dayah Babussalam Al-Aziziyah di Jeuneib.

Tapi Tu Sop juga menjadi Imam Besar Barisan Muda Ummat (BMU) yang fokus pada gerakan sosial.

Sebagai Imam Besar di BMU, Tu Sop menjadi tokoh penting sebagai penggerak roda organisasi sosial ini. 

Selain bidang sosial,  Tu Sop juga aktif mengisi pengajian di berbagai tempat lintas kabupaten dan provinsi.

 

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved