Perang Gaza

AS Siapkan Usulan Baru terkait Pertukaran Sandera di Gaza

Washington sedang menyusun proposal baru, yang akan disampaikan kepada Tel Aviv dan para mediator, meskipun AS tidak optimistis dapat segera menyelesa

Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/Courtesy
Foto tanpa tanggal yang memperlihatkan empat tentara pengintai IDF yang disandera Hamas di Gaza sejak 7 Oktober 2023, yang dipublikasikan oleh keluarga mereka pada 16 Juli 2024. Dari kiri: Liri Albag, Agam Berger, Daniella Gilboa, dan Karina Ariev. 

Media Israel melaporkan bahwa pintu masuk ke kota Palestina di dekatnya, Areeha, telah diblokir setelah operasi penembakan tersebut. Radio Angkatan Darat Israel mengatakan militer Israel telah memberlakukan blokade keamanan di sekitar kota tersebut.

Sementara itu, Kementerian Dalam Negeri Yordania mengonfirmasi bahwa badan-badan resmi telah memulai penyelidikan atas penembakan yang terjadi di seberang Jembatan Raja Hussein.

Seorang pejabat Yordania juga mengatakan kepada Reuters bahwa pihak berwenang telah menutup Jembatan Raja Hussein sambil menyelidiki penembakan di sisi lain.

Baik otoritas Yordania maupun Israel mengumumkan bahwa penyeberangan Jembatan Allenby telah ditutup hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Operasi itu terjadi seminggu setelah tiga polisi Israel tewas dalam operasi penembakan di provinsi al-Khalil, Tepi Barat selatan, satu kilometer dari pos pemeriksaan militer Tarqumiya.

Aksi Perlawanan terhadap pendudukan Israel telah meningkat di wilayah Palestina yang diduduki di tengah agresi Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza yang terkepung, yang sejauh ini telah menewaskan 40.939 warga Palestina dan melukai 94.616 lainnya, menurut Kementerian Kesehatan di daerah kantong itu, dan di tengah agresi besar Israel selama 10 hari di Tepi Barat yang menargetkan provinsi Tulkarm, Jenin, dan Tubas, menewaskan 39 warga Palestina dan melukai sekitar 150 lainnya.

Pada bulan Agustus, militer pendudukan Israel mengatakan seorang pemukim tewas dan seorang lainnya terluka setelah orang-orang bersenjata menembaki beberapa kendaraan di dekat pemukiman Mehola di wilayah Lembah Yordan, Tepi Barat timur laut.(*)


Jumlah warga Palestina yang terbunuh di Gaza sejak dimulainya perang Israel pada bulan Oktober telah meningkat menjadi 40.972 dan yang terluka menjadi 94.761, Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza mengatakan pada hari Sabtu ketika genosida tersebut menandai hari ke-338.

Dalam laporan hariannya, Kementerian menyebutkan bahwa pasukan pendudukan Israel melakukan tiga pembantaian di Gaza, menewaskan 33 orang dan melukai 145 lainnya dalam 24 jam. 

Ia juga mencatat bahwa banyak korban masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalan, sementara ambulans dan tim pertahanan sipil tidak dapat menjangkau mereka.

Genosida Israel masih berlangsung 

Koresponden Al Mayadeen melaporkan bahwa artileri Israel menargetkan Jalan al-Sikka di bagian timur lingkungan al-Zaytoun, tenggara Kota Gaza

Selain itu, pesawat tempur Israel melancarkan beberapa serangan udara di sekitar Persimpangan Dawla, yang terletak di selatan lingkungan tersebut.

Di Gaza bagian tengah, pesawat Israel menyerang kamp pengungsi Nuseirat, dengan penembakan artileri lebih lanjut dilaporkan terjadi di bagian barat kamp. Pengeboman juga meluas ke wilayah timur kamp Maghazi di Gaza bagian tengah.

Pasukan Israel mengintensifkan serangan mereka di wilayah barat dan barat laut kota Rafah, yang terletak di Jalur Gaza selatan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved