Gempa Magnitudo 4,8 Guncang Bangli Bali, Buruh Bangunan Tewas Tertimbun Longsor, 3 Lainnya Luka-luka

Pasca gempa berkekuatan 4,8 magnitudo yang mengguncang Gianyar, Bali, Sabtu (7/9/2024), dilaporkan seorang buruh bangunan tewas di Kintamani.

Editor: Faisal Zamzami
Istimewa
Pihak terkait saat berada di TKP longsor di Kintamani, Bangli, Bali, Sabtu 7 September 2024. 

SERAMBINEWS.COM, BANGLI - Pasca gempa berkekuatan 4,8 magnitudo yang mengguncang Gianyar, Bali, Sabtu (7/9/2024), dilaporkan seorang buruh bangunan tewas di Kintamani.

Korban meninggal adalah Andika Aji Pratama (20)

Sementara 3 buruh lainnya mengalami luka-luka, yakni Muh Rifai (28), Budi Prayitno (41) dan Akirono (47).

Mereka semua berasal dari Jawa Tengah.

Andika dinyatakan tewas akibat tertimbun material.

Adapun ketebalan material longsoran saat itu mencapai 10 meter, dengan lebar 15 meter.

Keempat korban adalah para buruh proyek pengembangan bangunan coffee shop di kawasan wisata Penelokan, Desa Batur Tengah, Kecamatan Kintamani.

Pihak berwajib belum mengonfirmasi bahwa peristiwa ini dampak dari gempa.

 
Gempa tersebut sangat terasa di Bangli.

Bahkan menurut keterangan pedagang di Alun-alun Bangli, saat gempa terjadi, tanah seakan-akan terangkat.

Saat itu, semua yang ada di areal stan kuliner berlarian ke luar, mencari areal lapang.

"Tanah seperti terangkat, suara gemuruh bangunan, gesekan ranting dan dedaunan seperti suara hujan lebat," ujar seorang pedagang di stand kuliner Alun-alun Bangli.

Terkait buruh bangunan yang tertimpa material tanah bangunan longsor, hal tersebut telah ditangani oleh aparat.

Mulai dari BPBD Bangli hingga aparat kepolisian.

Baca juga: VIDEO Gunungkidul Yogyakarta Diguncang Gempa Magnitudo 5,8 

Kronologis Kejadian

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved