PON Aceh Sumut 2024

Gemuruh Kembang Api Tandai Pembukaan PON Aceh-Sumut di Harapan Bangsa

Pesta kembang api yang menghiasi langit atas Stadion Harapan Bangsa menjadi kemeriahan pembukaan PON Aceh. Belasan ribu undangan yang memenuhi stadion

Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/M Anshar
Gemuruh kembang api yang menghiasi langit atas Stadion Harapan Bangsa menjadi kemeriahan pembukaan PON Aceh. 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Opening Ceremony Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara berlangsung dengan kepenuhan nuansa ke-Acehan. 

Acara pembukaan tersebut berlangsung, Senin (9/9/2024) malam di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh.

PON 2024 menjadi yang berbeda dengan ajang serupa sebelumnya, karena untuk pertama kalinya digelar di dua provinsi, yaitu Aceh dan Sumatera Utara.

Sekitar 9 ribu atlet berkompetisi untuk menjadi juara dan memupukkan silaturahmi dalam ajang ini. Mereka berasal dari 38 provinsi plus Kontingen khusus dari Ibu Kota Nusantara (IKN).

Pesta kembang api yang menghiasi langit atas Stadion Harapan Bangsa menjadi kemeriahan pembukaan PON Aceh. Belasan ribu undangan yang memenuhi stadion menyambutnya dengan gemuruh.

Ragam kekayaan tradisi dan budaya Aceh ditampilkan kepada para tamu pengunjung dari berbagai provinsi di Indonesia.

Baca juga: Virzha Tutup Kemegahan Pembukaan PON XXI Aceh-Sumut, Kembang Api Terakhir Kejutkan Penonton

Dalam pembukaan, acara sudah dimulai dengan penampilan musisi lokal, yaitu Tangke Band, Apache, Joel Pase dan Liza Aulia.

Kemudian, grup Marching Band Gita Handayani tampil dengan rangkaian koreografi terbaiknya. 

Bahkan para anak-anak Aceh ini untuk menunjukkan penampilan tampilan ratoh jaroe kepada penonton di seluruh Indonesia.

Jebolan Indonesian idol asal Aceh, Nabillah Taqiyah sempat membuat para penonton terkesima saat membawakan lagu Bungong Jeumpa. 

Selain itu, Virzha dan Tiara Andini yang tampil di jelang akhir acara juga mampu membuat seisi stadion bersemangat.

Penampilan kolosal tentang kisah Heroiknya perjuangan Laksamana Malahayati menjadi puncak Opening Ceremony. Nyaris seribu talent ambil bagian dalam tarian kolosal itu.

Para atlet legendaris Aceh yang pernah menorehkan emas di ajang internasional dan nasional dinobatkan sebagai pembawa obor api, untuk dinyalakan di tengah venue utama PON.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved