Perang Gaza

Hamas Bantah Usulkan Syarat Baru dalam Perundingan Gencatan Senjata

Hamas tidak mengajukan persyaratan baru kepada para mediator, baik terkait masalah tahanan maupun masalah lainnya. Gerakan ini menegaskan kembali komi

Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/al mayadeen
Ghazi Hamad, anggota biro politik Hamas di Jalur Gaza, berbicara kepada Al Mayadeen, pada 16 Agustus 2024. 

SERAMBINEWS.COM - Gerakan Perjuangan Kemerdekaan Palestina Hamas mengklaim di media AS bahwa kelompok tersebut mengajukan persyaratan baru kepada mediator untuk pembebasan tawanan Israel.

Juru bicara Basem Naim mengatakan pejabat AS yang bertindak sebagai sumber berita tersebut telah “meracuni negosiasi”.

“Hamas tidak mengajukan persyaratan baru kepada para mediator, baik terkait masalah tahanan maupun masalah lainnya. Gerakan ini menegaskan kembali komitmennya terhadap apa yang disepakati pada 2 Juli tahun ini, yang didasarkan pada usulan Presiden Biden dan Resolusi Dewan Keamanan PBB No. 2735,” kata Naim kepada Al Jazeera.

“Kami siap untuk segera menegosiasikan langkah-langkah pelaksanaan untuk kesepakatan ini,” tambahnya.

Tiga warga Palestina tewas dalam serangan Israel di Nuseirat

Pertahanan Sipil Palestina mengatakan tim penyelamat telah menemukan jasad tiga orang setelah serangan udara Israel terhadap sebuah rumah di kamp pengungsi Nuseirat di Gaza tengah.

Kantor berita Wafa, mengutip sumber medis, mengatakan sedikitnya tujuh orang lainnya juga terluka.

Sebelumnya pada Minggu malam, seorang anak Palestina tewas dalam serangan di lingkungan Tuffah, Kota Gaza.

Kementerian Palestina menuduh tentara Israel mengejek mahasiswa Gaza

Kementerian Pendidikan Palestina telah membagikan foto yang memperlihatkan tentara Israel duduk di belakang meja di salah satu sekolah yang tidak rusak di Jalur Gaza.

"Sekolah-sekolah yang tersisa di Gaza, yakni sekolah-sekolah yang belum dihancurkan oleh pendudukan Israel, kini menjadi bahan olok-olokan bagi para prajuritnya," kata kementerian tersebut dalam sebuah posting di X. 

"Bagaimana mungkin ada orang yang senang merampas hak dasar anak-anak untuk mendapatkan pendidikan?"

Tentara Israel tidak merahasiakan bahwa mereka mengejek warga Palestina selama serangan mereka ke Gaza, dengan sering mengunggah foto dan video mereka ke media sosial.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved