Berita Bireuen

226 Komite SD Seluruh Bireuen Ikut Bimtek

“Antara kepala sekolah dan komite harus ada satu kekompakan, bila keduanya kompak saya yakin sekolah akan maju,” ujarnya

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBI/YUSMANDIN IDRIS
Seluruh komite SD di Bireuen selama dua hari mulai Rabu (11/9/2024) mengikuti bimtek tentang penguatan peran komite dalam memajukan pendidikan, pertemuan di aula Wisma Bireuen Jaya. 

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Sebanyak 226 komite sekolah jenjang SD di Bireuen selama dua hari mulai Rabu (11/9/2024) mengikuti pertemuan bimbingan teknis menyangkut  penguatan komite dalam meningkatkan wawasan kependidikan di lingkup SD bertempat di aula Wisma Bireuen.

Pertemuan yang menghadirkan sejumlah narasumber dibuka secara resmi Kadisdikbud Bireuen, Muslim MSi.

Ketua panitia pelaksana,  Fauzan SPd yang juga Kabid Pembinaan SD mengatakan, bimbingan teknis merupakan pengimplementasian Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2016 tentang Komite Sekolah sebagai lembaga mandiri yang beranggotakan orang tua, wali peserta didik, tokoh masyarakat, dan komunitas sekolah yang peduli terhadap pendidikan.

Panitia katanya mengundang pemateri dari Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Aceh dan Majelis Pendidikan Aceh Kabupaten Bireuen yang merupakan dua lembaga yang saling berkaitan dalam hal penjaminan dan peningkatan mutu pendidikan.

Baca juga: Tarmizi Bantu Pemulangan Pasien dari Selangor, Malaysia Akibat Sakit Cukup Parah

Kadisdikbud Bireuen, Muslim MSi dalam pertemuan tersebut mengawali dengan mengajak semua komite dan lainnya masing-masing membaca Al Fatihah untuk untuk almarhum Tu Sop.

Semoga almarhum ditempatkan pada tempat yang layak disisiNya.  

Di hadapan anggota komite, Muslim antara lain mengatakan, dukungan komite dalam pembangunan sekolah sangat
penting, bila tidak ada dukungan komite maka sekolah tidak akan berjalan dengan baik. 

Muslim mengatakan, selama ini ada dua hal sering disampaikan komite ke dinas, pertama tentang  penempatan kepala sekolah, peranan kepala sekolah. 

“Ada komite datang kepada kami meminta agar kepala sekolah tidak dipindahkan karena selama ini kerjasama antara sekolah dengan komite berjalan. Ini menandakan adanya kekompakan dan kerjasama. 

Ada juga sebaliknya, sehingga kepala sekolah dievaluasi,” ujarnya.

Baca juga: VIDEO - Sadar Dikejar Peluncur Hizbullah 2 IDF Lari Ketakutan Terpantau dari Udara

Diharapkan para sekolah untuk saling komunikasi dan koordinasi dengan komite, dibentuknya komite untuk membantu kepala sekolah, tapi ada kepala sekolah lupa kepada komite.

Ditambahkan, dorongan dari komite untuk membangun sekolah cukup penting, peran komite sangat menentukan kemajuan sekolah, bila tidak ada kerjasama antara komite dan kepala sekolah maka sekolah tidak akan maju.

 “Antara kepala sekolah dan komite harus ada satu kekompakan, bila keduanya kompak saya yakin sekolah akan maju,” ujarnya. (*)

Baca juga: Ini 7 Hal Tabu di Aceh, Tamu PON XXI 2024 Perlu Mengetahuinya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved