PON 2024

Menpora Laporkan Dugaan Penyelewengan Dana PON 2024 Aceh-Sumut, Buntut Keluhan Atlet dan Ofisial

“Semua hal yang dilaporkan terkait keluhan pelaksanaan pasti dijadikan bahan untuk pendampingan dan pelaporan,” ungkap Dito.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Yeni Hardika
SERAMBINEWS.COM/M Anshar
Gemuruh kembang api yang menghiasi langit atas Stadion Harapan Bangsa menjadi kemeriahan pembukaan PON Aceh. 

Wakil Direktur Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri, Kombes Pol Arief Adiharsa mengatakan, pendampingan dilakukan untuk mencegah potensi penyelewengan dana dan memastikan transparansi pengelolaan anggaran acara tersebut.

"Koordinasi sudah dilakukan melalui satuan tugas (satgas) pendampingan giat PON XXI Aceh dan Sumut Mabes Polri," kata Arief kepada wartawan, di Jakarta, Rabu (11/9/2024).

Arief mengatakan, tugas utama satgas ini bersifat preventif, yaitu memberikan asistensi dan mengawasi agar penyelenggaraan PON XXI dapat berjalan sesuai prosedur dan tanpa adanya penyimpangan dalam pengelolaan keuangan.

"Betul. Untuk pendampingan dalam pengelolaan keuangan PON, Kemenpora didampingi oleh gabungan Tipidkor Bareskrim, Polda Aceh, dan Polda Sumut," jelas Arief.

Terkait laporan dugaan penyelewengan dana PON XXI yang telah dikoordinasikan Menpora Dito, Arief mengatakan bahwa Bareskrim tengah melakukan pendalaman sebagai langkah pencegahan terjadinya penyelewengan dalam pengelolaan keuangan.

"Dalam konteks preventif dan memberikan asistensi agar kegiatan PON XXI terlaksana serta tidak terjadi penyimpangan dalam pengelolaan keuangannya,” ujar Arief.

Pendampingan ini juga dinilai merupakan langkah strategis untuk memastikan bahwa penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut 2024 berjalan dengan aman, transparan, dan bebas dari praktik-praktik korupsi yang dapat merugikan keuangan negara serta mencoreng pelaksanaan ajang olahraga nasional tersebut.

“Terkait laporan, kita akan lakukan penelaahan dan klarifikasi terlebih dulu," tegasnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved