Luar Negeri

Topan Yagi di Vietnam Sudah Tewaskan 197 Orang, 128 Lainnya Masih Hilang

Hampir 200 orang tewas di Vietnam akibat Topan Yagi, sementara lebih dari 100 lainnya hilang akibat banjir bandang dan tanah longsor yang melanda.

Editor: Faisal Zamzami
X/le_Parisien
Dampak Topan Yagi di Vietnam 

Beberapa sekolah di Hanoi ditutup hingga pekan ini karena alasan keselamatan.

Banjir telah berdampak parah pada masyarakat, terutama bagi mereka yang tinggal di sekitar Sungai Merah.

“Rumah saya sekarang menjadi bagian dari sungai,” kata Nguyen Van Hung, 56 tahun, yang tinggal di dekat tepi sungai.

Banjir dan tanah longsor di provinsi lain juga menambah jumlah korban bencana ini. Pada hari Sabtu (7/9/2024), ketika Yagi menerjang daratan, sembilan orang dilaporkan tewas.

Namun, tanah longsor, banjir, dan berbagai insiden terkait lainnya telah menewaskan lebih dari seratus orang sejauh ini.

Pabrik dan gudang di kawasan industri Vietnam utara juga mengalami kerusakan, mengganggu operasi bisnis. Dampaknya dikhawatirkan akan meluas ke seluruh rantai pasokan global, mengingat banyak perusahaan multinasional yang bergantung pada fasilitas ini.

Berbagai organisasi amal turut bergerak membantu warga yang terdampak.

"Orang-orang bergerak dengan panik," kata Carlota Torres Lliro, petugas pers dari Yayasan Anak-anak Blue Dragon, yang kantornya dievakuasi setelah menerima peringatan banjir.

Ia juga menyatakan keprihatinannya terhadap puluhan anak dan keluarga yang tinggal di daerah kumuh serta rumah-rumah darurat di tepi sungai.

Sebelum menghantam Vietnam, Topan Yagi melanda Tiongkok barat daya dan Filipina, menewaskan sedikitnya 24 orang dan menyebabkan banjir di jalanan selama beberapa hari.

Baca juga: VIDEO Detik-detik Angin Topan Super Yagi Hantam Vietnam, Jembatan Ambruk hingga 64 Orang Tewas

Mengenal Topan Yagi

 Topan Yagi minggu lalu terlihat dari luar angkasa. (NASA Earth Observatory/Michala Garrison)
Mengutip iflscience.com, Topan Yagi menjadi salah satu topan paling dahsyat yang pernah melanda Vietnam, yang telah mengakibatkan kematian dan kehancuran.

Topan Yagi tidak hanya menerjang Vietnam tetapi juga Filipina, Hong Kong, Makau, dan daratan Tiongkok.

Topan Yagi adalah badai ke-11 yang diberi nama pada musim topan tahun ini, yang dimulai pada akhir Mei.

 
Sejauh ini, Topan Yagi adalah satu-satunya topan yang dikategorikan sebagai "topan dahsyat" oleh Badan Meteorologi Jepang.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved