Hattrick Jadi Target di PON XXI Aceh Sumut 2024, KONI Jawa Barat Ungkap Pola Pembinaan Atlet

SERAMBINEWS.COM - Wakil Ketua KONI Jawa Barat, Yunyun Yudiana mengumumkan tekad besar Jawa Barat untuk mencetak hattrick sebagai juara umum di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. 

Hal tersebut disampaikan Yunyun Yudiana dalam konferensi pers yang berlangsung di Media Center PON XXI Aceh di Hotel Hermes, Kamis (12/9/2024) malam.

"Hattrick ini mengingatkan kepada beberapa aktivitas yang menjelaskan keberhasilan yang ketiga kali, Jawa Barat juga meminjam kata hattrick itu dalam rangka ingin ketiga kalinya kita sebagai juara umum yang berturut turut," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Yunyun juga menjelaskan terkait pola pembinaan pada atlet di Jawa Barat hingga pada PON sebelumnya berhasil meraih juara umum dua kali berturut-turut.

Adapun pola pembinaan itu bukan hanya satu tahun menjelang PON, melainkan empat tahun sebelumnya telah dipersiapkan secara matang.

"Jadi sebagai contoh tahun 2028 ada PON, nah sepulang dari sini bulan depannya kami persiapkan untuk babak kualifikasi Porprov di Jawa Barat sehingga Kota/Kab mempersiapkan pola pembinaan sudah menuju empat tahun menuju ke 2028, jadi pembinaan kita nggak satu tahun tapi empat tahun menuju PON," tambahnya.

Baca juga: Kisah Inspiratif Atlet Dayung Papua Barat, Raih Emas PON XXI Buktikan Bisa Melawan Keterbatasan

Hal senada juga dilakukan untuk regenerasi para atlet, pihaknya memperiapkan generasi atlet  8-10 tahun sebelumnya.

Yunyun menjelaskan bahwa pembinaan atlet di Jawa Barat tidak hanya menjadi tanggung jawab KONI Provinsi, tetapi juga melibatkan 27 KONI tingkat kota dan kabupaten.

“Atlet yang berlaga di PON berasal dari pembinaan di tingkat daerah. Oleh karena itu, KONI kota dan kabupaten memiliki peran penting dalam mempersiapkan atlet unggulan dari bawah,” ujarnya.

Yunyun mengungkapkan bahwa kontingen Jawa Barat akan berangkat dengan kekuatan 1.252 atlet, didukung oleh 350 pelatih dan 60 mekanik.

Namun, ia mencatat beberapa kendala yang dihadapi, seperti keterlambatan layanan konsumsi dan akomodasi yang kurang memadai di beberapa cabang olahraga, termasuk dayung.

Meskipun demikian, atlet Jawa Barat tetap beradaptasi dengan kondisi yang ada, termasuk cuaca panas yang cukup familiar bagi mereka.

Baca juga: Angkasa Pura Siapkan Penerbangan Tambahan untuk Pemulangan Kontingen PON XXI

Pendanaan pembinaan sebagian besar berasal dari dana hibah senilai 336 miliar rupiah yang dikelola oleh KONI Jawa Barat.

“Selain dana hibah, dukungan finansial juga datang dari pengusaha lokal dan pemerintah daerah yang langsung memberikan uang saku kepada para atlet,” tambahnya.

Jawa Barat memiliki 30 cabang olahraga unggulan yang diharapkan dapat mendulang medali, di antaranya dayung, taekwondo, atletik, hoki, polo air, dan voli.