PON 2024
Kisah Inspiratif Keberhasilan Tim Barongsai Aceh di PON XXI 2024, Dari Tradisi Jadi Prestasi
Pelatih tim Barongsai Aceh, Harianto alias Acong, menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian anak-anak asuhannya.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Muhammad Hadi
Barongsai, meskipun berakar dari tradisi Tionghoa, kini menjadi milik bersama masyarakat Indonesia.
Ini menunjukkan bahwa olahraga, dari mana pun asal-usulnya, memiliki kemampuan untuk menyatukan berbagai kelompok masyarakat. Dengan diikutsertakannya Barongsai di PON XXI 2024, Indonesia sekali lagi menunjukkan bahwa keberagaman budaya bukanlah halangan, melainkan kekayaan yang harus dirayakan dan diintegrasikan ke dalam segala aspek kehidupan, termasuk olahraga.
Generasi muda Indonesia bisa mengambil pelajaran penting bahwa keberagaman adalah kekuatan.
Setiap tradisi dan budaya memiliki potensi untuk berkembang dan berkontribusi dalam membangun bangsa, termasuk melalui olahraga.
Barongsai tidak hanya tentang tarian singa, tetapi juga tentang semangat dan kerja keras yang bisa diwujudkan dalam prestasi yang nyata.
Keberhasilan Tim Barongsai Aceh tidak lepas dari sikap disiplin dan mental juara yang dibangun oleh pelatih dan para atlet.
Setiap latihan, baik fisik maupun mental, dipersiapkan dengan penuh keseriusan. Seperti yang disampaikan oleh pelatih Acong, keberhasilan ini adalah hasil dari kerja keras dan dedikasi yang tinggi.
Capaian ini menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk tidak hanya mengejar mimpi, tetapi juga berkomitmen penuh dalam setiap usaha.
Setiap prestasi, baik di dunia olahraga, akademik, atau karier, memerlukan dedikasi yang kuat dan kesediaan untuk berlatih serta belajar dari kegagalan. Tidak ada kesuksesan yang datang dengan mudah, tetapi setiap usaha pasti akan memberikan hasil yang setimpal.
Membuka Jalan Menuju Kejuaraan Internasional
Keberhasilan di PON XXI adalah langkah awal yang luar biasa bagi perkembangan barongsai sebagai cabang olahraga prestasi di Indonesia. Ketua Umum KONI Aceh, Kamaruddin Abu Bakar, mengungkapkan rasa bangganya atas prestasi Tim Barongsai Aceh dan optimisme terhadap masa depan barongsai.
Prestasi tersebut adalah bukti bahwa Aceh memiliki atlet potensial yang dapat dibina untuk menghadapi berbagai kejuaraan, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Generasi muda dapat menjadikan pencapaian ini sebagai motivasi untuk berani menggeluti cabang olahraga yang mungkin belum terlalu populer, tetapi memiliki potensi besar. Barongsai menunjukkan bahwa olahraga tradisional dapat diakui secara nasional, bahkan berpotensi untuk mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.
Kesuksesan Tim Barongsai Aceh menjadi inspirasi bahwa apapun cabang olahraganya, setiap individu memiliki potensi untuk berprestasi jika mereka siap bekerja keras dan berkomitmen.
Barongsai di PON XXI Aceh-Sumut bukan sekadar kompetisi, tetapi juga simbol tentang bagaimana sebuah tradisi bisa berkembang menjadi bagian dari budaya olahraga modern.
Generasi muda diharapkan dapat melihat contoh dari para atlet barongsai ini, bahwa dengan semangat, dedikasi, dan keberanian, mereka juga bisa meraih prestasi gemilang di bidang apa pun yang mereka geluti. (Serambinews.com/Firdha Ustin)
Selama PON, Pengakses 5G Telkomsel di Aceh Tumbuh Melejit |
![]() |
---|
Atlet PON XXI dari UBBG Dulang 19 Medali |
![]() |
---|
Ikut Jaga Keamanan dan Ketertiban Saat PON 2024, Kapolresta Banda Aceh Beri Apresiasi ke Masyarakat |
![]() |
---|
Meski Baru Kecelakaan, Mahasiswa Umuslim Ini Tetap Komit Sukseskan Cabor Shorinji Kempo PON 2024 |
![]() |
---|
Alma Ariella Tsany, Atlet Panjat Tebing Usia 15 Tahun Peraih 5 Medali PON, Aktif Manjat Sejak Kecil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.