Perang Gaza

Hizbullah Ingatkan Ratusan Ribu Warga Israel akan jadi Pengungsi jika Memperluas Perang di Lebanon

Kelompok bersenjata Lebanon tersebut mengatakan serangannya terhadap Israel merupakan bentuk solidaritas dengan warga Palestina di Gaza dan akan berak

Editor: Ansari Hasyim
MNA/screenshot
Kota Safed di wilayah utara negara pendudukan Israel mengalami pemadaman listrik secara massal saat diguyur serangan roket besar-besaran gerakan perlawanan Hizbullah, Jumat (13/9/2024). 

Ia menekankan bahwa tuntutan Perlawanan Palestina jelas dan tidak dapat dinegosiasikan: penghentian permanen agresi Israel terhadap Gaza dan penarikan penuh pasukan pendudukan Israel dari Jalur Gaza.

Pejabat Hamas memperingatkan agar tidak mempertimbangkan persyaratan baru Netanyahu sebagai dasar negosiasi, karena ini akan membawa pertukaran tahanan dan perundingan gencatan senjata kembali ke titik awal.

Al-Rishq juga menepis klaim yang disebarkan oleh "Israel" dan beberapa sumber AS tentang tuntutan baru yang diperkenalkan oleh Hamas sebagai klaim yang salah, menganggapnya sebagai upaya untuk menghindari tanggung jawab atas "peran Israel dalam menunda negosiasi untuk menghentikan agresi terhadap rakyat Palestina."  

Israel Panik, Rudal Hipersonik Yaman Hantam Tel Aviv dalam Waktu 11,5 Menit dengan Jarak Tempuh 2.040 Kilometer

Juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman, Brigadir Jenderal Yahya Saree, mengumumkan pada hari Minggu bahwa rudal balistik hipersonik baru yang diluncurkan dari Yaman berhasil menyerang sasaran militernya di Tel Aviv.

Saree melaporkan bahwa Angkatan Bersenjata Yaman melakukan operasi menggunakan rudal baru, yang menempuh jarak sekitar 2.040 kilometer dan mencapai sasarannya di Tel Aviv hanya dalam waktu 11,5 menit.

Sistem perlindungan udara Israel gagal mencegat rudal itu, tegasnya.

Peluncuran rudal tersebut memicu kepanikan yang meluas di kalangan pemukim Israel, dengan lebih dari dua juta orang mencari perlindungan—menandai peristiwa yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah Israel.

Saree menekankan bahwa operasi ini merupakan bagian dari fase kelima upaya strategi militer Yaman, yang menampilkan kemajuan signifikan dalam teknologi rudal. 

Ia menekankan bahwa teknologi baru ini dirancang untuk menembus semua sistem pertahanan permukaan dan maritim AS-Israel.

Ia lebih lanjut menegaskan bahwa Yaman tidak akan terhalang oleh tantangan geografis atau tindakan balasan dari pasukan AS dan Inggris, menegaskan kembali komitmen Yaman terhadap tanggung jawab keagamaan, moral, dan kemanusiaannya dalam mendukung rakyat Palestina.

Ia memperingatkan bahwa "Israel" harus mengantisipasi serangan dan operasi yang lebih canggih saat Yaman mendekati peringatan pertama Operasi Banjir Al-Aqsa pada tanggal 7 Oktober, termasuk tanggapan terhadap agresi "Israel" di Hodeidah dan dukungan berkelanjutan bagi warga Palestina yang tertindas.

Yaman bersiap perang berkepanjangan dengan Israel

Sumber-sumber Yaman mengatakan kepada Al Mayadeen bahwa Yaman tidak akan membatasi diri pada satu target saja, dan menegaskan kepada "Israel" bahwa Yafa (Tel Aviv) tidak aman, serta mendesak Israel untuk menanggapi ancaman tersebut dengan serius.

Sumber tersebut mengatakan narasi Israel mengenai operasi militer Yaman tidak boleh dipercaya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved