Berita Aceh Timur

Pengalaman di PON, Pelatih Takraw Aceh Sebut Perlu Adanya PPLP Khusus di Aceh Timur

Kelemahan utama tim Aceh terletak pada pertahanan yang tidak mampu mengatasi Roll Spike lawan, yang sering berakibat pada kekalahan

Penulis: Maulidi Alfata | Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM/MAULIDI ALFATA
Pelatih sepak takraw Hastami, saat ditemui di ISC, Senin (16/9). 

Kelemahan utama tim Aceh terletak pada pertahanan yang tidak mampu mengatasi Roll Spike lawan, yang sering berakibat pada kekalahan

Laporan Maulidi | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI - Pelatih takraw Aceh, Hastami, menyebut perlu pembentukan Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) khusus untuk takraw di Aceh Timur.

Menurutnya, kehadiran PPLP tersebut sangat penting untuk mencetak atlet berbakat yang dapat bersaing di tingkat nasional.

"Kita membutuhkan PPLP khusus takraw di Aceh Timur untuk mengembangkan potensi atlet yang ada di daerah ini.

Selama gelaran PON XXI Aceh-Sumut, sebagian besar pemain takraw Aceh berasal dari Aceh Timur," ujar Hastami kepada Serambinews.com pada Senin (16/9/2024).

Hastami menjelaskan bahwa permintaan PPLP di Aceh Timur didasari oleh fakta bahwa selama PON XXI Aceh-Sumut, tim takraw Aceh sering kalah dari provinsi-provinsi yang diperkuat oleh pemain-pemain nasional, seperti Jawa Tengah, Jawa Barat, Gorontalo, dan Jawa Timur.

Kelemahan utama tim Aceh terletak pada pertahanan yang tidak mampu mengatasi Roll Spike lawan, yang sering berakibat pada kekalahan dan kegagalan dalam menahan poin.

"Sering kali, kekalahan ini disebabkan oleh kurangnya persiapan fisik dan teknik, terutama saat menghadapi tim-tim tangguh yang memiliki pemain timnas.

Kita melihat perlunya PPLP untuk melatih atlet sejak usia muda, tidak hanya dalam hal keterampilan tetapi juga disiplin," tambahnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa Aceh Timur memiliki banyak bakat takraw, namun minimnya pembinaan berkelanjutan menyebabkan potensi mereka tidak berkembang maksimal.

Selama ini, para atlet hanya berlatih secara mandiri tanpa dukungan dan pembinaan yang memadai dari pemerintah, dan pembinaan baru dilakukan saat ada kejuaraan.

"Jika kita tidak memulai pelatihan dan penerapan disiplin sejak awal, kemampuan atlet takraw Aceh tidak akan berkembang seperti provinsi lain," tegasnya.

Hastami berharap, kehadiran PPLP takraw di Aceh Timur dapat menjadi pusat pembinaan bagi atlet takraw dari seluruh Aceh dan mendorong perkembangan pesat olahraga ini di masa depan.

 

 

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved