Tim PKM Unsam Perkenalkan Ekoenzim dari Limbah Kuliner untuk Kewirausahaan Siswa SLB di Langsa
Ekoenzim yang dihasilkan memiliki manfaat sebagai bahan pembuatan kompos, pembersih alami, dan pemupukan tanaman
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Universitas Samudra (Unsam) melakukan kegiatan yang berfokus pada pengolahan limbah organik dari UMKM kuliner menjadi ekoenzim.
Selama bulan Agustus dan September 2024, siswa dari tingkat SD, SMP, dan SMA mengikuti berbagai sesi sosialisasi dan pelatihan. Para Siswa diajarkan cara membuat ekoenzim, pupuk ekoenzim yang diberi nama Pedra, dan sabun cuci ekoenzim yang diberi nama Sendra.
Ekoenzim yang dihasilkan memiliki manfaat sebagai bahan pembuatan kompos, pembersih alami, dan pemupukan tanaman, serta berfungsi untuk mengurangi volume sampah dari UMKM kuliner.
Diharapkan dengan kegiatan ini para siswa dapat meningkatkan keterampilannya dalam mengolah limbah menjadi ekoenzim yang dapat digunakan secara multiguna. Selain itu, dengan adanya kegiatan ini para siswa dapat memiliki kemampuan praktis yang berguna di masa depan yang mendukung perkembangan kewirausahaan mereka.
Cyndi Prasetya selaku ketua tim pelaksana dari Universitas Samudra, Senin (16/09/2024), mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi semangat dari siswa-siswa dalam belajar mengelola limbah sisa kuliner, "Kami berharap bahwa program ini akan terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih luas di masa depan," ucap Cyndi.
Hal yang senada juga disampaikan Maisarah dan Lailissa'adah, bahwa pelatihan ini terbukti sangat efektif dalam meningkatkan keterampilan siswa-siswi mengenai pengelolaan limbah di masa depan.
"Kami sangat senang dengan hasil yang dicapai dan berharap program ini dapat diteruskan," ucap Maisarah dan Lailissa'adah yang juga anggota tim pelaksana.
Kepala Sekolah SLB Negeri Kota Langsa Kristina Dewi, menyatakan pihaknya sangat menghargai program ini dan kerjasama yang terjalin. Proses kegiatan yang dijalani siswa, mulai dari sosialisasi hingga praktik pembuatan ekoenzim, Pedra dan Sendra sangat bermanfaat.
"Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan pemahaman siswa tentang pengelolaan limbah tetapi juga memberikan keterampilan kewirausahaan praktis yang dapat mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari nantinya," ungkap Dewi.
Kegiatan ini merupakan bagian dari realisasi program Hibah PKM Kompetitif Nasional, yang didanai oleh Direktorat Riset, Teknologi dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DRTPM) Kemendikbudristek tahun anggaran 2024.
Tujuan utama kegiatan ini untuk meningkatkan keterampilan dalam mengolah limbah yang menghasilkan produk ekoenzim multiguna serta meningkatkan kewirausahaan mitra di SLB Negeri Kota Langsa.
Dengan memanfaatkan limbah organik untuk ekoenzim, Pedra, Sendra, dan produk ramah lingkungan lainnya, kegiatan ini menjadi contoh inspiratif bagi kota-kota lain dalam mencapai tujuan zero waste dan pengembangan kewirausahaan.
6 Bayi Lahir pada HUT Ke-80 RI di RSUD SIM Nagan Raya |
![]() |
---|
Truk Hantam Pagar Masjid di Sigli, Bagian Depan Remuk |
![]() |
---|
Mantan Kepala Intel Israel Sebut 50 Ribu Warga Palestina Harus Mati, Tak Peduli Anak-anak |
![]() |
---|
Perburuan Biawak Jadi Penyebab Meningkatnya Populasi Buaya di Aceh Singkil |
![]() |
---|
Overstay, Imigrasi Sabang Deportasi Lima WNA Iran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.