Berita Banda Aceh

Aceh Perkusi 2024 Jadi Wahana Pelestarian Seni dan Budaya Aceh Serta Ajang Hiburan Masyarakat

Acara ini diselenggarakan dengan tujuan melestarikan seni budaya lokal, khususnya seni perkusi tradisional Rapa'i,

Editor: Agus Ramadhan
SERAMBINEWS.COM/AKSA ASHURA
Perhelatan Aceh Perkusi 2024, di Taman Ratu Safiatuddin, Banda Aceh, Jumat (13/9/2024). 

Laporan Aksa Ashura

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH –Masih dalam rangkaian acara Aceh Festival 2024 dan bagian dari side event Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024,  Aceh Perkusi 2024 sukses digelar di Taman Ratu Safiattuddin, Banda Aceh, 13-15 September 2024.

Acara ini diselenggarakan dengan tujuan melestarikan seni budaya lokal, khususnya seni perkusi tradisional Rapa'i, sekaligus mempromosikan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif Aceh.

Festival Aceh Perkusi 2024 ini menampilkan beragam acara, seperti Parade Perkusi, Klinik Perkusi, Bengkel Perkusi, Parade Perkusi, Pameran Sejarah Perkusi Aceh, Apresiasi Pelestari Perkusi, Serta Digital Entrepreneur Festival. 

Adapun penampilan yang paling memikat mata di festival ini ialah Rapa’i Geurimpheng.

Rapa'i Geurimphéng adalah suatu kesenian yang menggabungkan antara permainan alat musik rapa’i dan kemampuan bersyair.

Rapa'i merupakan alat musik tradisional yang mirip dengan rebana namun memiliki ukuran lebih besar. 

Selain itu, terdapat penampilan live yang memukau dari para musisi lokal Aceh, seperti Nazar Apache, Mahrisal Rubi ft. Qana Music, Jamal Taloe ft. Sukamosa, MB Gita Handayani, Sanggar Citka Geunta, dan lain sebagainya. 

Festival ini juga menyuguhkan sebuah film dokumenter bertema pelestarian seni Rapa'i yang mengambil lokasi di Kabupaten Aceh Utara. 

Pejabat Gubernur Aceh, Dr Safrizal ZA, yang diwakili oleh Direktur Event Daerah, Drs Reza Pahlevi menyampaikan bahwa Aceh Perkusi 2024 memiliki makna penting, tidak hanya sebagai ajang hiburan tetapi juga sebagai wahana pelestarian seni dan budaya Aceh.

"Seni Rapa'i telah menjadi bagian penting dari warisan budaya kita. Melalui acara ini, kita berharap generasi muda semakin mengenal dan mencintai kesenian lokal, serta merasa bangga akan kekayaan budaya Aceh," ungkapnya.

Salah satu pencapaian yang membanggakan dari penyelenggaraan Aceh Perkusi 2024 adalah tercatatnya festival ini dalam 110 Kharisma Event Nusantara (KEN) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Aceh, Dr Ir Zulkifli MSi, turut memberikan apresiasi kepada Aceh atas kesuksesan penyelenggaraan festival ini.

Menurutnya, event seperti Aceh Perkusi sangat penting untuk meningkatkan pariwisata di daerah, karena event-event semacam ini terbukti memberikan dampak ekonomi yang besar. 

"Event dapat memberikan dampak ekonomi luar biasa, mulai dari sektor rental mobil, hotel, UMKM, hingga rumah makan,"

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved