Berita Bireuen

Toko Grosir Mega Baru Bireuen Terbakar Jelang Magrib, Kerugian Capai Rp 500 juta

Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian diperkirakan mencapai Rp 500 juta lebih.

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Saifullah
SERAMBI/YUSMANDIN IDRIS
Satu toko grosir di Bireuen terbakar sekitar pukul 18.30 WIB, Selasa (17/9/2024). 

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Satu pintu toko grosir Mega Baru yang menjual perlengkapan bayi dan pakaian anak di Jalan Banda Aceh-Medan, Dusun Pasar Sabtu, Desa Bandar Bireuen, Kota Juang, Bireuen terbakar, sekitar pukul 18.30 WIB, Selasa (17/9/2024).

Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian diperkirakan mencapai Rp 500 juta lebih.

Informasi diperoleh Serambinews.com menyebutkan, bangunan tiga tingkat tersebut milik dr H Syahrizal, Sp.THT-KL (52), disewakan kepada Muslim (50), warga Desa Bandar Bireuen sebagai toko grosir.

Saat kebakaran itu terjadi, took sudah tutup.  

Menyangkut penyebab kebakaran, saat ini ada keterangan resmi. 

Warga sekitar mengaku mencium ada bau menyengat.

Kemudian dilihat bagian took Mega Baru Grosir yang telah ditutup itu sudah terbakar dan terlihat ada kobaran api dari dalam.

Dokter H Syahrizal selaku pemilik toko saat itu juga sedang berada di tempat praktek yang bersebelahan dengan toko terbakar

“Saat itu sedang buka praktek, terasa panas, saya coba memastikan, ternyata di bagian dinding sebelah timur panas, saya buru-buru keluar untuk memastikan,” ujarnya.

Melihat muncul asap di toko samping tempat prakteknya, ia langsung menelepon petugas pemadam kebakaran di Pos Induk Kota Bireuen

Dalam hitungan menit, tiga mobil pemadam Pos Induk Kota Bireuen tiba di lokasi.

Disusul satu mobil pemadam Pos Pembantu Kecamatan Juli juga sampai ke lokasi. 

Agar dapat memadamkan kobaran api dalam toko, petugas pemadam harus mendobrak paksa pintu besi toko yang dalam kondisi terkunci.

Setelah pintu dapat dibuka, petugas langsung menyiram api dan dalam waktu singkat kobaran api dapat dipadamkan.

Amatan Serambinews.com, petugas memadamkan api dan memastikan api sudah padam, sejumlah pekerja dan juga keluarga pemilik took mengeluarkan barang yang terbakar. 

Salah seorang keluarga pemilik took, Yuswardi (51) atau lebih dikenal Apayuh Cut kepada Serambinews.com mengatakan, pemilik toko saat kejadian tidak berada di tempat.

“Bang Muslim sudah ke Tangse diberitahu sebelum berangkat, di toko ada empat orang, setiap pukul 17.00 WIB, took tutup seperti biasa,” ujarnya. 

Akibat kebakaran tersebut, sekitar 50 persen barang/pakaian di lantai bawah hangus terbakar, dengan kerugian ditaksir mencapai Rp 500 juta lebih.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved