Internasional

Peringati Maulid, Warga Aceh Potong 9 Lembu dan Santuni Anak Yatim di Meunasah Aceh, Klang Malaysia

Warga Aceh yang bermukim di Klang, Selangor, Malaysia, juga ikut menyemarakkan hari yang ditunggu-tunggu setahun sekali.

Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Warga Aceh yang bermukim di Klang, Selangor, Malaysia, juga ikut menyemarakkan Peringatan Maulid yang dipusatkan di Meunasah Aceh, Klang pada Senin, 16 September 2024 

SERAMBINEWS.COM - Semangat merayakan Hari kelahiran Nabi Muhammad, S.A.W, tidak hanya dirayakan dengan meriah oleh Masyarakat Aceh yang berdomisili di tanah kelahiran.

Warga Aceh yang bermukim di Klang, Selangor, Malaysia, juga ikut menyemarakkan hari yang ditunggu-tunggu setahun sekali. 

Peringatan Maulid yang dipusatkan di Meunasah Aceh, Klang pada Senin, 16 September 2024, terlihat lebih meriah dari tahun sebelumnya. 

Pasalnya, untuk menyambut tamu panitia menyembeli 9 ekor lembu, hasil dari kumpulan uang secara sukarela warga Aceh setempat.

Warga Aceh yang bermukim di Klang, Selangor, Malaysia, juga ikut menyemarakkan Peringatan Maulid yang dipusatkan di Meunasah Aceh, Klang pada Senin, 16 September 2024
Warga Aceh yang bermukim di Klang, Selangor, Malaysia, juga ikut menyemarakkan Peringatan Maulid yang dipusatkan di Meunasah Aceh, Klang pada Senin, 16 September 2024 (FOR SERAMBINEWS.COM)

“Pada peringatan Maulid Tahun ini warga Aceh yang bermukim di Klang mengumpulkan dana secara patungan. 

Dari uang yang terkumpul diputuskan menyembelih sembilan ekor lembu untuk khanduri selama dua hari, hari Minggu sampai Selasa malam,” ujar Bahkri Bin Adam Madioh, panitia pelaksanan Maulid

Baca juga: Pj Gubernur Minta Penyelenggara Kenduri Maulid Undang Tamu PON

Rangkaian acara juga diwarnai dengan santunan anak yatim, yang juga uang hasil patungan warga Aceh yang berdomisili di Klang.

Untuk undangan kata Bakri, pihak membuka secara umum, baik Masyarakat Aceh yang berdomisili di Malaysia dan warga Melayu setempat

“Khanduri maulid ini terbuka untuk umum, untuk siapa saja. Menu utamanya adalah nasi kuah beulangong daging lembu khas Aceh,” kata Bakhri Bin Adam yang berasal dari Gampong Cot Matahe  Meurah Mulia, Aceh Utara.

Puncak acara, panitia menghadirkan penceramah Alfadhil Ustadz Mohd Hassan Adli Bin Yahya yang diselingi dengan zikir kumpulan nasyid.

Baca juga: Peringatan Maulid Harus Jadi Momen Evaluasi Diri

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved