Opini

Cara Bijak Mengelola Sampah di Rumah

Selain itu, limbahtersebut juga dapat menimbulkan gangguan bagi masyarakat karena baunya yang menyengat dan menjijikkan di samping bisa mencemari air

Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/FOR SERAMBINEWS
Putri Andriani, Mahasiswa Magister Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. 

Oleh: Putri Andriani 

SAMPAH tidak dapat dipisahkan dari keberadaan manusia. Sampah merupakan salah satubentuk konsekuensi dari adanya aktivitas manusia dan volumenya akan berbandinglurus dengan jumlah penduduk. Praktik umum pembuangan sampah rumah tangga adalah membuang limbah padat di tempat terbuka seperti kebun belakang.

Namun, pembuangan limbah yang sembarangan seperti ini dapat menimbulkan masalah lingkungan yang serius dan mengancam kesehatan manusia. Setiap limbah padat yang tidak dibuang dengan benar bisa menyebabkan berbagai masalah. Misalnya, limbah tersebut dapat menjadi tempat berkembang biak berbagai jenis organisme yang menyebabkan penyakit.

Selain itu, limbahtersebut juga dapat menimbulkan gangguan bagi masyarakat karena baunya yang menyengat dan menjijikkan di samping bisa mencemari air tanah dan tanah disekitarnya. Peningkatanjumlah sampah sangat mempengaruhi kehidupan banyak orang.

Misalnya, orang-orang yang tinggal di daerah kumuh yang sangat dekat dengan area pembuangan sampah.  Oleh karenanya, mereka rentan terhadapberbagai penyakit. Hal ini menempatkan kehidupan mereka dalam bahaya. Untuk menjaga kehidupan yang sehat, kebersihan dan sanitasi yang baik sangat diperlukan. Dengan demikian, hal ini hanya mungkin dilakukan dengan pengelolaansampah yang tepat.

Baca juga: Aceh Bergerak Lakukan Aksi Bersih Sampah, Bentuk Kepedulian dan Edukasi Masyarakat

 

Praktik pembuangan sampah yang buruk dapat menghambat kemajuan menuju pengelolaansampah yang terintegrasi di rumah tangga. Pengetahuan tentang praktik dan persepsi pengelolaan sampah rumah tangga sangat penting untuk pengambilan keputusan yang akurat dalam langkah menuju pendekatan yang lebih berkelanjutan.

Untuk mewujudkan lingkungan yang berkelanjutan, pengelolaan sampah yang efektif dirumah sangat penting. Setiap rumah tangga harus mengadopsi praktik yang mengurangi, menggunakan kembali, mendaur ulang, dan mengompos sampah denganbaik seiring kesadaran masyarakat akan dampak sampah pada lingkungan.

Hal inimemberikan pemahaman tentang pengelolaan sampah serta strategi praktis untukmembuat rumah lebih ramah lingkungan. Pengelolaansampah adalah bagian penting dari kehidupan yang berkelanjutan. Pengelolaan sampah yang efektif tidak hanya mengurangi polusi, tetapi juga menghematenergi, sumber daya alam, dan emisi gas rumah kaca.

Sebelum berbicara tentang strategi pengelolaan, penting untuk memahami berbagai jenis sampah yang dibuat oleh rumah tangga yang terdiri dari sampah organik, sampahdaur ulang, dan sampah berbahaya. Sampahorganik paling banyak dihasilkan oleh aktivitas manusia. Sampah jenis initerdiri dari sisa makanan seperti kulit sayuran, biji buah, dan cangkang telur,serta potongan rumput dan daun.

Sampah organik dapat dikompos dan teruraisecara hayati, menjadikannya bahan penyubur tanah yang berharga. Selain itu, membuat kompos rumahan dengan sisa makanan, kulit buah dan sayuran, dan lain-lain yang nantinya bisa digunakan sebagai pupuk tanaman yang bebas daribahan kimia.

Pemisahan sampah tidak hanya membuat proses daur ulang menjadi jauh lebih mudah, tetapi juga membantu menjaga lingkungan yang sehat dan bersih. Akan tetapi, bila sampah kategori ini membusuk dan terkena sumber air warga, maka air tersebut akan tercemar dari segi bau, warna, rasa, dan tentunya akan menjadi sumber penyakit. Sampah daur ulang berupa bahan-bahan seperti kertas, kardus, kaca, plastik, dan logam.

Sampah jenis ini dapat diproses ulang dan diubah menjadi produk baru untuk mengurangi penggunaan bahan mentah dan energi selama proses pembuatan. Daur ulang adalah salah satu cara yang sangat efektif untuk mereduksi sampah, sehingga bukan hanya pencemaran yang akan berkurang, tetapi juga dapat mengerakkan aktivitas yang mendatangkan keuntungan ekonomi, serta dapat mengurangi penggunaan energi dan mencegah polusi udara, tanah dan air.

Proses daur ulang juga bisa menjadi kesempatan bagi orang tua untuk melibatkan anak-anak dengan sesuatu yang positif. Anak-anak bisa di edukasi untuk memisahkan limbah rumah tangga berdasarkan jenisnya dan akan menjadi kesempatanyang bagus untuk mereka melakukan sesuatu yang menyenangkan. Orang tua dapat menunjukkan kepada mereka berbagai kemungkinan untuk mendaur ulang beberapa limbah rumah tangga seperti mengubah karton susu menjadi pot untuk menanam bibit.

Sampah berbahaya adalah barang-barang yang berbahaya bagi kesehatan atau lingkungan,seperti baterai, cat, bahan kimia, dan barang elektronik. Untuk menghindari bahaya, metode pembuangan yang tepat sangat penting. Metode pengelolaan limbah yang canggih dapat sangat efektif untuk mengurangi dampak negatif rumah tangga terhadap lingkungan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved