Breaking News

Kesehatan

Dokter Boyke Berbagi Tips Sukses Program Hamil, Pemeriksaan dan Pola Hidup Sehat Kunci Utama

Program ini biasanya dilakukan bagi pasutri yang sudah lama menikah namun belum hamil dalam jangka waktu tertentu. 

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Mursal Ismail
Kacamata dr Boyke
Seksolog dr Boyke Dian Nugraha 

-- Disclaimer : Artikel ini ditujukan kepada pembaca usia 18 tahun ke atas dan sebagai konten edukasi seksual - 

SERAMBINEWS.COM - Seksolog, dr Boyke Dian Nugraha, menjelaskan program hamil (promil) biasanya dilakukan pada pasangan suami istri (pasutri) yang telah menikah lebih dari satu tahun tanpa kehamilan. 

Terutama bagi mereka yang menikah di usia 35 tahun ke atas. Sebelum memulai promil, dokter kandungan akan melakukan pemeriksaan lengkap seperti analisa sperma, obesitas, hingga infeksi kelamin.

Dokter Boyke mengatakan selain pemeriksaan medis, keberhasilan promil juga ditentukan oleh pola hidup sehat, seperti menjaga berat badan ideal, menghindari kebiasaan buruk seperti merokok dan begadang, serta mengatur pola makan dan tidur. 

Pemeriksaan rutin dan pola hidup sehat menjadi kunci penting agar promil sukses dan pasutri dapat segera memiliki keturunan.

Dikutip dari kanal YouTube Kacamata dr Boyke, Senin (2/9/2024), seksolog kelahiran Bandung itu mengatakan, promil umumnya dilakukan oleh dokter kandungan kepada pasutri yang umumnya telat menikah dan belum dikaruniai momongan setelah satu tahun menikah. 

"Jadi promil ini biasanya dilakukan dokter kandungan, kalau anda sudah berusia 35 tahun menikahnya agak telat-telat selama enam bulan belum dikaruniai momongan atau keturunan, atau belum hamil maka kita akan melakukan promil," kata dr Boyke. 

Baca juga: Ahli Kesehatan, dr Boyke Jelaskan Terkait Bayi Tabung, Pasutri Simak Jika Ingin Segera Punya Anak

Lantas kenapa promil umumnya dilakukan pada pasutri yang berusia 35 tahun?

dr Boyke menjelaskan bahwa pasutri yang telat menikah memang berisiko sulit hamil dan umumnya banyak dari mereka yang melakukan promil.

Hal ini berbeda pada pasutri yang menikah di usia matang, mereka bisa menantikan kehamilan pada satu tahun pertama setelah menikah. 

"Kalau yang umurnya 25 -35 tahun bisa tunggu sampai setahun, kenapa? Yang namanya promil tentunya berdasarkan infertility base, bahwa sebenarnya sebanyak 80 persen daripada pasutri akan hamil dalam satu tahun pertama, 60 persen akan hamil pada enam bulan pertama," sambung dr Boyke.

Namun jika belum hamil usai satu tahun pernikahan, sebaiknya pasutri melakukan pemeriksaan ke dokter.

"Makanya kalau dalam satu tahun belum juga hamil, yuk ke dokter untuk melakukan pemeriksaan kehamilan," timpalnya. 

Baca juga: Benarkah Bentuk Penis yang Bengkok Lebih Memuaskan Pasangan? Ini Jawaban dr Boyke

Kunci Sukses Memiliki Keturunan dengan Cara Promil

Sebelum menjalani program hamil, biasanya dokter kandungan melakukan pemeriksaan terhadap pasutri terlebih dahulu.

Pemeriksaan tersebut meliputi analisa sperma pada pria.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved