Berita Aceh Barat

Dua Warga Meninggal Tersengat Arus Listrik Saat Banjir Landa Aceh Barat, Begini Kronologisnya

Kedua korban yakni, Ibrahim Umur (48), dan Hamdan (50), dilaporkan meninggal dunia akibat tersengat arus listrik di tengah kondisi banjir.

Penulis: Sadul Bahri | Editor: Saifullah
Dok BPBD Aceh Barat
Plt Kepala BPBD Aceh Barat, Teuku Ronal Nehdiansyah bersama anggota TNI dan Polri menyerahkan bantuan masa panik kepada keluarga korban banjir di Desa Napai, Kecamatan Woyla Barat di dalam genangan banjir, Sabtu (21/9/2024). 

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Banjir yang melanda Desa Napai, Kecamatan Woyla Barat, Kabupaten Aceh Barat telah mengakibatkan dua warga kehilangan nyawa. 

Kedua korban yakni, Ibrahim Umur (48), dan Hamdan (50), dilaporkan meninggal dunia akibat tersengat arus listrik di tengah kondisi banjir.

Menurut Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat, Teuku Ronal Nehdiansyah kepada Serambinews.com, Sabtu (21/9/2024), mengatakan, bahwa kejadian banjir tersebut berlangsung pada dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.

Ketinggian air saat itu diperkirakan mencapai satu meter di atas jalan aspal. Banjir susulan yang terjadi membuat situasi semakin berbahaya bagi warga setempat.

"Dari laporan camat setempat, banjir susulan ini menyebabkan dua warga di Desa Napai meninggal akibat tersengat arus listrik," ungkap Ronal.

Peristiwa nahas tersebut terjadi saat dilakukan pemindahan mesin pembuatan perabotan milik Hamdan.

Namun tidak diduga bahwa kabel kistrik masih terhubung ke mesin kayu tersebut.

Saat mesin ditarik di dalam air, kabel listrik diduga putus sehingga Hamdan dan Ibrahim meninggal di tempat akibat tersetrum arus listrik.

Ia menambahkan, bahwa kedua jenazah langsung dievakuasi dan dimakamkan pada hari yang sama.

Warga setempat diimbau untuk lebih berhati-hati dan waspada terhadap bahaya yang ditimbulkan oleh arus listrik di area yang terkena banjir

BPBD Aceh Barat terus melakukan pemantauan dan penanganan di lokasi untuk memastikan keselamatan warga dan mengurangi risiko lebih lanjut.

Dinas terkait juga berupaya memberikan bantuan kepada warga yang terdampak banjir serta melakukan upaya pemulihan secepatnya. 

Kejadian tragis ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan dalam menghadapi bencana alam.

Teuku Ronal Nehdiansyah mengajak masyarakat untuk tetap waspada dan melaporkan jika ada situasi berbahaya lainnya di lapangan.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved