Breaking News

Berita Aceh Barat Daya

Pj Bupati Abdya Sunawardi akan Kembangkan Kembali Padi Sigupai

Meskipun Abdya dikenal sebagai lumbung beras di Provinsi Aceh, produksi padi Sigupai justru semakin menurun

Penulis: Taufik Zass | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Pj Bupati Abdya, Sunawardi (tengah) berbincang dengan petani saat meninjau lahan sawah di Kecamatan Manggeng, Aceh Barat Daya, Minggu (22/9/2024). 

Laporan Taufik Zass | Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Dalam upaya melestarikan varietas padi lokal yang hampir punah.

Pj Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Sunawardi, memanfaatkan hari liburnya untuk mengidentifikasi lahan sawah dan lahan kering milik Pemerintah Daerah yang tujuannya untuk mengembangkan padi Sigupai yang memiliki potensi besar namun selama ini kurang diminati petani.

“Tadi saya bersama Plt Kadis Pertanian dan Pangan melakukan identifikasi tanah sawah dan lahan kering milik Pemerintah untuk kita kembangkan padi varietas lokal seperti Sigupai,” ujar Sunawardi di Blangpidie, Minggu (22/09/2024).

Selain lahan milik pemerintah, Sunawardi juga meninjau lahan kosong milik masyarakat yang berpotensi untuk ditanami padi Sigupai

Keprihatinan Sunawardi muncul dari penurunan produksi padi Sigupai yang terus berlanjut dari tahun ke tahun.

Baca juga: Lintas Nagan Raya-Takengon Kembali Lancar, Sempat Lumpuh 24 Jam

Meskipun Abdya dikenal sebagai lumbung beras di Provinsi Aceh, produksi padi Sigupai justru semakin menurun.

“Walau Kabupaten Abdya ini sentral pertanian yang terkenal sebagai lumbung beras di Provinsi Aceh, namun yang dihasilkan bukan beras Sigupai melainkan beras varietas nasional lainnya,” ungkapnya.

Menurut informasi, petani Abdya enggan menanam padi Sigupai karena masa panennya yang lama, mencapai 120 hari di lahan sawah dan 6 bulan di lahan kering.

 Jika kondisi ini terus berlanjut, Abdya yang dikenal sebagai Bumoe Breuh Sigupai akan kehilangan identitasnya.

Sunawardi berkomitmen untuk melestarikan padi Sigupai agar menjadi varietas nasional yang bernilai tinggi. 

Beras Sigupai dikenal memiliki aroma yang sangat wangi dan harum, yang menjadi daya tarik tersendiri.

Baca juga: Sembilan Rumah Korban Abrasi Laut di Aceh Utara tak Bisa Ditempati Lagi

Data dari Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Abdya menunjukkan bahwa dari total produksi tahun 2023 yang mencapai lebih dari 183 ribu ton, hasil panen padi Sigupai kurang dari 20 persen.

 Oleh karena itu, Sunawardi menyarankan Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan untuk membuka lokasi-lokasi pertanaman padi Sigupai di berbagai jenis lahan.

“Khusus untuk lahan sawah milik Pemerintah Daerah diharuskan untuk menanam padi Sigupai, jika perlu dengan peraturan bupati,” tegas Sunawardi.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved