7 Remaja Tewas di Kali Bekasi Sempat Kumpul dengan 60 Orang di Gubuk, Polisi Amankan 22 Orang

Audy mengatakan di antara puluhan orang itu, ada beberapa orang yang disebut mencoba untuk terjun ke Kali Bekasi.

Editor: Faisal Zamzami
Tribunnews.com/Reynas
Penemuan tujuh jasad terjadi di Kali Bekasi, belakang Masjid Al Ikhlas Perumahan Pondok Gede Permai RT. 004/RW.008, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih Kota Bekasi, Minggu (22/9/2024). 

Sementara itu, korban lain diidentifikasi sebagai MR.

Hal ini diungkap oleh Reza Kurniawan, kakak MR.

Reza mengaku terakhir berkomunikasi dengan MR pada Jumat (20/9/2024) malam.

Saat itu, MR mengaku sedang nongkrong bersama teman-temannya.

"MR mengatakan kepada Reza bahwa dia masih kumpul-kumpul atau nongkrong di dekat rumah hingga tidak ada kabar sampai akhirnya keluarga memperoleh informasi kejadian di Kali Bekasi," katanya, Minggu.

Baca juga: Terungkap Penyebab Tewasnya 7 Remaja di Kali Bekasi, Diduga Nekat Ceburkan Diri saat Ada Patroli


Kocar-kacir saat Digerebek Tim Patroli

Sementara itu, Kapolsek Rawalumbu, Kompol Sukadi, menyampaikan sehari sebelum kasus temuan itu, Tim Patroli Perintis Presisi (TP3) Polres Metro Bekasi Kota melakukan upaya pencegahan tawuran.

Setelah dilakukan patroli, ditemukan puluhan pemuda yang sedang berkumpul pada Sabtu (21/9/2024) dini hari di sebuah bedeng.

Tempat tersebut sangat gelap berada di dekat Kali Bekasi, Jalan Cipendawa, Bojong Menteng, Rawalumbu.

"Memang tujuannya itu adalah untuk tawuran, akhirnya pada kabur ke belakang rumah bedeng itu, bangunan bedeng itu adalah kali. Yang warung dipasang garis polisi," kata Sukadi, Minggu.

Sukadi pun mensinyalir pemuda-pemuda yang berkumpul tersebut merupakan kawanan geng motor yang niatnya melakukan sesuatu hal negatif.

"Itu antar geng ya antar kelompok lah, ada yang mengatasnamakan kelompok A atau kelompok B," jelasnya.

Hingga setelah digrebek oleh Anggota TP3, para pemuda yang berjumlah sekira 60 orang itu kocar-kacir melarikan diri.

Sebagian yang berhasil ditangkap berjumlah 22 orang.

Kemudian, ada 30 motor dan sejumlah sajam yang diamankan petugas kepolisian.

Tujuh orang di antaranya diduga melompat sampai pada hari berikutnya ditemukan tujuh mayat mengambang di Kali Bekasi pada Minggu pagi.

Sebelumnya, saksi mata, Suci (42), mengatakan jenazah ditemukan perdana sekira pukul 05.30 WIB saat dirinya hendak mencari kucingnya di sekitar lokasi kejadian.

Awalnya, Suci mengira melihat di kali tersebut berupa sejumlah sampah kasur yang mengapung.

Namun, ketika dipastikan kembali rupanya jenazah manusia.

"Saya minta tolong bantu lihatin ke warga, pas dicek rupanya bukan kasur, soalnya ada tangannya, rupanya jenazah manusia," kata Suci, Minggu.

Setelah itu, para warga langsung menghubungi pihak kepolisian untuk penindakan lebih lanjut.

Baca juga: Tidak Netral dan Nekat Melanggar Aturan, Tiyong: KIP Aceh Harus Dibekukan

Baca juga: Coba Satu Minggu Hindari 2 Makanan Ini, Badan Lemas Kembali Segar, dr Zaidul Akbar: Tubuh di-Refresh

Baca juga: Baru Saja Rilis, Pengguna iPhone 16 Pro Keluhkan Layar Kurang Responsif, Ini Respon Apple

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved