Fakta 7 Remaja Ditemukan Tewas di Kali Bekasi, Sehari Sebelumnya Tim Patroli Amankan 22 Orang

Sehari sebelum tujuh mayat ditemukan mengambang di Kali Bekasi, Tim Patroli Perintis Presisi (TP3) mengamankan 22 orang pemuda serta 30 motor.

Editor: Amirullah
Kolase Tribunnews.com: Tribunnews.com/Reynas
Awal mula penemuan 7 mayat di Kali Bekasi, Minggu (22/9/2024), dua jasad ditemukan berdempetan, tiga lainnya tertelungkup seperti batu. 

“Senjata tajam ditemukan enam tapi hanya tiga tersangka yang lain tidak ada yang mengakui,” imbuhnya.

Sebelumnya, warga menemukan tujuh jasad di Kali Bekasi, belakang Masjid Al Ikhlas Perumahan Pondok Gede Permai RT. 004/RW.008, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih Kota Bekasi, Minggu (22/9/2024).

Ketujuh jasad sudah berhasil dievakuasi dan dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk proses identifikasi.

Kapolsek Jatiasih Kompol Danu Mega Winanto mengatakan pihaknya telah melaksanakan cek TKP kasus penemuan tujuh mayat laki-laki.

Adapun dua orang saksi sudah dimintai keterangan yakni ES (64) dan MS (61).

“Kronologi awal mula kejadian saksi 2 ketika sedang berjalan didekat masjid Al Ikhlas bertemu dengan ibu-ibu yang merupakan anggota komunitas kucing,” kata Kompol Danu.

Saksi 2 diberitahu disekitar kali ada mayat saat ibu-ibu dari komunitas kucing sedang mencari kucing Angora yang hilang.

Selanjutnya saksi 2 mengecek dikali tersebut dan mendapati benar terhadap jasad manusia.

“Saksi 2 kemudian memeberikan informasi kepada saksi 1 yang selanjutnya saksi 1 segera melaporkan ke Polsek Jatiasih, Koramil, dan BNPB,” tukas Kapolsek Jatiasih.

Anggota Polsek Jatiasih datang ke TKP dipimpin Kapolsek Jatiasih dan benar mendapati tujuh orang mayat di kali Bekasi.

Kompolnas Ingatkan Kepolisian Profesional

Kompolnas mendorong baik Polda Metro Jaya dan Polres Metro Bekasi melakukan pemeriksaan secara profesional kasus temuan tujuh mayat di Kali Bekasi Jatiasih.

Hal itu dikatakan Anggota Kompolnas Poengky Indarti saat dikonfirmasi, Minggu (22/9/2024).

“Kami mendorong pemeriksaan kasus ini dilakukan secara profesional dengan dukungan scientific crime investigation sehingga hasilnya tidak terbantahkan,” kata Poengky.

Menurutnya, Kompolnas pasti akan selalu mengawasi proses penanganan kasus.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved