Breaking News

Cahaya Aceh

Teluk Bayu, Pantai dengan Semilir Angin di Aceh Singkil

Saat langit cerah, pengunjung pantai Teluk Bayu, disuguhi pemandangan deretan gugusan Kepulauan Banyak.

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Safriadi Syahbuddin
SERAMBINEWS.COM/DEDE ROSADI
Pantai Teluk Bayu di Desa Kayu Menang, Kecamatan Kuala Baru, Kabupaten Aceh Singkil. 

Laporan Dede Rosadi | Aceh Singkil

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Teluk Bayu, begitulah warga Desa Kayu Menang, Kecamatan Kuala Baru, Kabupaten Aceh Singkil, menamakan pantai yang membentang di belakang pemukiman.

Nama Teluk Bayu, disesuaikan dengan kondisi alam yang sehari-hari terjadi.

Teluk lantaran posisinya menjorok ke daratan. Sehingga cukup aman dari hempasan ombak besar.

Sedangkan Bayu, karena sepanjang hari semilir angin sepoi-sepoi menyejukkan raga setiap pengunjung yang datang bertamasya.

Inilah yang membuat pengunjung merasakan nuansa sejuk ketika berada di pantai Teluk Bayu.

Tak perduli cuaca terik matahari, pantai Teluk Bayu, tetap menjadi tempat adem.

"Dinamakan Teluk Bayu, karena pantainya berada di teluk serta anginnya sepoi-sepoi," kata Keuchik Kayu Menang, Sofyan.

Penamaan Teluk Bayu, bukan hanya mendasarkan pada kondisi geografis. Akan tetapi ada nilai historis yang terkandung di dalamnya.

Para leluhur telah menabalkan nama Teluk Bayu, untuk salah satu tempat di ujung Kayu Menang, berbatas dengan Kuala Baru.

Nama tersebut mulai tidak dikenal seiring perkembangan zaman. Agar tak hilang, maka nama Teluk Bayu digunakan untuk objek wisata pantai di belakang permukiman penduduk Kayu Menang.

"Ada juga nilai sejarahnya, dulu ada nama Teluk Bayu di ujung arah ke Kuala Baru. Maka diambil kembali nama tersebut," ujar Sofyan.

Sebagai salah satu permukiman penduduk tertua di Aceh Singkil, warga Kayu Menang, kaya akan nilai sejarah.

Bukan hanya pantai, nama desa itu sendiri sudah dikenal sejak dahulu kala.

Konon pada masa kejayaan bandar Singkil Lama, yang berada di sisi sebelah Timur Kayu Menang, sekarang.

Pantai Teluk Bayu Aceh Singkil 02
Pantai Teluk Bayu, di Desa Kayu Menang, Kecamatan Kuala Baru, Kabupaten Aceh Singkil.

Kapal-kapal pedagang yang hendak sandar masih menggunakan tanda alam. Tanda alam itu ada di Kayu Menang, berupa pohon besar menjulang tinggi diantara tumbuhan lain.

Lantaran pohon itu, tinggi dan besarnya ungguli pohon lain maka dinamakan kayu menang. Ketika ada pemukiman penduduk, jadilah daerah itu dinamakan Kayu Menang.

Kembali ke pantai Teluk Bayu. Pengaruh adem bukan hanya dari semilir angin.

Melainkan hamparan rumput hijau tumbuh subur di sisi pantai.

Rumput hijau itu, bagai permadani yang dipercantik deretan pohon cemara.

Pantai Teluk Bayu Aceh Singkil 03
Pantai Teluk Bayu, di Desa Kayu Menang, Kecamatan Kuala Baru, Kabupaten Aceh Singkil.

Keberadaan pohon cemara di pantai Teluk Bayu, tak biasa. Bentuknya besar menjulang tinggi.

Menandakan pohon cemara sudah tumbuh puluhan tahun.

Pengunjung pantia Teluk Bayu, datang setiap hari. Ramainya akhir pekan dan puncaknya musim libur lebaran idul fitri.

Di pantai, wisatawan bisa menikmati kuliner yang dijajakan pedagang.

Swafoto, main ayunan serta paling asik makan bersama keluarga besar sambil menikmati keindahan alam.

Makan bersama bisa dilakukan di pondok wisata. Bisa juga menggelar tikar di bawah rimbun pohon cemara.

Pilihan lain adalah mandi air laut. Bukan hanya dewasa yang bisa mandi air laut, anak-anak juga cukup aman sebab pantainya landai.

"Kami datang bersama keluarga besar, karena pantainya luas dan sejuk," kata Rahma pengunjung pantia Teluk Bayu.

Saat langit cerah, pengunjung pantai Teluk Bayu, disuguhi pemandangan deretan gugusan Kepulauan Banyak.

Kepulauan Banyak, jaraknya lebih dekat dengan Kayu Menang, dibanding dari Singkil.

Masuk ke pantai Teluk Bayu, gratis. Pengelola tidak memungut biaya apapun.

Termasuk parkir kendaraan gratis. Hanya saja pilih tempat parkir yang telah ditentukan pengelola agar tidak menggangu kenyamanan pengunjung.

Menjelang sore, berjalanlah ke sisi sebelah timur pantai Teluk Bayu.

Di sana ada belasan nelayan baru pulang melaut.

Uniknya perahu nelayan masuk ke pantai dengan cara didorong. Lalu disambut warga yang siap membantu menaikan perahu secara sukarela.

Bila ingin menikmati ikan laut segar dengan harga murah. Bantulah menaikan perahu nelayan yang baru datang menangkap ikan di pantai Teluk Bayu.

Pantai Teluk Bayu Aceh Singkil 04
Pintu masuk Desa Kayu Menang, Kecamatan Kuala Baru, Kabupaten Aceh Singkil.

Dari Singkil, ibu kota Kabupaten Aceh Singkil,  pantai Teluk Bayu berjarak sekitar 30 menit menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.

Perjalanan menuju pantai Teluk Bayu, wisatawan sudah disuguhi pemandangan tak biasa.

Mulai dari jembatan Kilangan-Kayu Menang, yang merupakan jembatan terpanjang di Aceh. Bentang jembatan tersebut diperkirakan mencapai 600 meter.

Jembatan tersebut fungsional awal tahun 2023. Fungsionalnya jembatan tersebut menjadi titik awal viralnya pantai Teluk Bayu.

Sebab sebelum ada jembatan akses ke objek wisata Teluk Bayu, hanya via sungai. Kondisi itu tentu membuat pengunjung kesulitan akses transportasi.

Berbeda dengan selesainya jembatan Kilangan-Kayu Menang, akses ke Teluk Bayu, bisa dilakukan kapan saja.

Melewati jembatan, pengunjung akan memasuki badan jalan tanah timbun.

Setelahnya berganti pasir hidup yang menantang kemahiran pengendara sepeda motor.

Walau belum diaspal, tak perlu kecewa sepanjang perjalanan hamparan hutan mangrove mempesona mata.

Sampai di SD Kayu Menang, pertanda segera tiba di pantai Teluk Bayu.

Letak pantai berada di sebelah kiri permukiman penduduk.

Tiba di pantai Teluk Bayu, silahkan nikmati keindahan alamnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved