Hassan Nasrallah Lolos dari Pembunuhan usai Israel Bom Markas Hizbullah di Pinggiran Lebanon

SERAMBINEWS.COM - Tentara Israel  mereka mengebom markas Hizbullah di pinggiran selatan Beirut. Media Israel mengatakan operasi tersebut menargetkan Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah.

Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan laporan awal menunjukkan bahwa setidaknya dua orang tewas dan 76 lainnya terluka dalam serangan udara Israel di pinggiran selatan Beirut, yang menargetkan Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah.

Juru bicara militer Israel Daniel Hagari mengakui serangan angkatan udara terhadap pusat komando utama Hizbullah dan mengatakan militer akan terus menargetkan ancaman teroris terhadap warga Israel di perbatasan dengan Lebanon.

Baca juga: VIDEO Pangkalan Militer Israel di Utara Meledak Dihujani Rudal Hizbullah, Sebagian Meledak di Laut

Setelah serangan udara tersebut, Reuters mengutip sumber yang dekat dengan Hizbullah yang membenarkan bahwa Sekretaris Jenderal Hassan Nasrallah masih hidup.

Selain itu, Kantor Berita Tasnim Iran mengutip sumber-sumber keamanan, yang menyatakan bahwa Nasrallah berada di lokasi yang aman, menolak laporan media Israel sebagai tidak akurat.

Radio Angkatan Darat Israel mengatakan bahwa pesawat tempur F-35 melumpuhkan bunker dengan bom seberat 2.000 pon.

Serangan itu menargetkan markas Staf Umum Hizbullah, dengan Nasrallah sebagai target utama, tetapi dia mungkin ada di sana.

Menurut Kan, Israel memberi tahu AS tentang rencana pemboman di pinggiran selatan Beirut.

Sebagai tanggapan, Israel telah meningkatkan peringatan pertahanan udara, intelijen, dan layanan darurat.

Sebuah sumber medis memberi tahu Al Jazeera bahwa serangan udara Israel di pinggiran selatan menewaskan dan melukai sejumlah orang.

Reporter Al Jazeera menyaksikan 10 ledakan di lingkungan selatan Beirut pada Jumat malam setelah serangan udara.

Serangan terjadi di dekat jalan bandara, Bir Hassan, dan Rumah Sakit Al-Zahraa.

Serangan-serangan tersebut, yang merupakan salah satu serangan paling parah sejak eskalasi, telah menghancurkan banyak hal. Awan asap besar mengSebuah sumber medis memberi tahu Al Jazeera bahwa serangan udara Israel di pinggiran selatan menewaskan dan melukai orang.

Reporter Al Jazeera menyaksikan 10 ledakan di lingkungan selatan Beirut pada Jumat malam setelah serangan udara. Serangan terjadi di dekat jalan bandara, Bir Hassan, dan Rumah Sakit Al-Zahraa.

Serangan-serangan tersebut, yang merupakan salah satu serangan paling parah sejak eskalasi, telah menghancurkan banyak hal. Awan asap besar mengepul dari Harat Hreik dan pinggiran selatan lainnya setelah banyak bangunan runtuh.