Perang Israel vs Lebanon
Israel Sebut Dunia Menjadi Tempat yang Lebih Aman setelah Pemimpin Hizbullah Terbunuh
Israel melancarkan serangan besar-besaran terhadap daerah pinggiran selatan Beirut yang padat penduduk pada Jumat malam, menghancurkan sedikitnya enam
SERAMBINEWS.COM - Juru bicara militer Israel Daniel Hagari menyebut pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah sebagai salah satu musuh terbesar Israel dan mengklaim pembunuhannya membuat dunia lebih aman.
Dalam pengarahan yang disiarkan televisi, Hagari mengatakan anggota senior kelompok yang tersisa akan tetap menjadi sasaran.
Ia menambahkan bahwa markas besar Hizbullah di Beirut tempat pemimpin kelompok itu terbunuh adalah target militer yang sah berdasarkan hukum internasional.
Israel melancarkan serangan besar-besaran terhadap daerah pinggiran selatan Beirut yang padat penduduk pada Jumat malam, menghancurkan sedikitnya enam bangunan tempat tinggal dalam prosesnya.
Berdasarkan hukum internasional, kerugian yang ditimbulkan terhadap warga sipil tidak boleh melebihi tetapi proporsional dengan keuntungan militer yang diantisipasi.
Baca juga: Warga Lebanon Ramai Tidur di Tepi Laut dan Trotoar Hindari Pemboman Israel
Israel Gunakan Bom Penghancur Bunker yang Membunuh Pimpinan Hizbullah, Ini Spesifikasinya
Media Israel mengatakan sekitar 85 bom yang disebut penghancur bunker digunakan untuk menyerang target di Lebanon.
Bom tersebut juga dikenal sebagai amunisi penetrasi tanah, rudal ini menggali jauh ke dalam tanah sebelum meledak.
Mereka memiliki kekuatan untuk menghancurkan fasilitas bawah tanah dan bangunan beton bertulang.
Setiap bom berbobot antara 2.000 hingga 4.000 pon.
Jenis bom ini dapat menembus 30 meter tanah atau enam meter beton dan juga menciptakan gelombang kejut yang dapat meruntuhkan bangunan lain.
Konvensi Jenewa melarang penggunaan bom ini di wilayah berpenduduk padat karena berisiko menimbulkan korban massal dan tidak pandang bulu.
Diduga bom inilah yang digunakan Israel untuk menghancurkan Markas Hizbullah di Beirut yang mengakibatkan pimpinannya Hassan Nasraellah tewas.
Sementara itu Editor Pertahanan Alex Gatopoulos dikutip Aljazeera mengatakan setiap bom memiliki radius pembunuhan 33 meter – dan 85 di antaranya dijatuhkan.
"Semua amunisi yang dijatuhkan saat ini berpemandu presisi, tetapi izinkan saya memberi Anda gambaran tentang apa yang terjadi saat Anda menjatuhkannya di area yang dibangun tinggi," ujarnya.
Pemimpin Hizbullah Lebanon
pemimpin Hizbullah
Pemimpin Hizbullah Hasan Nasrallah
Serambinews
Serambi Indonesia
Israel
Pemimpin Hizbullah Nyatakan Kemenangan Melawan Israel |
![]() |
---|
Netanyahu Perintahkan Militer Bersiap Hadapi Perang Sengit di Lebanon jika Gencatan Senjata Bubar |
![]() |
---|
Gencatan Senjata Israel dan Hizbullah tidak akan Bertahan Secara Permanen |
![]() |
---|
Gencatan Senjata Sudah Dimulai, Israel Larang Warga Sipil Lebanon Kembali ke Rumah |
![]() |
---|
Hizbullah Gagal Hentikan Genosida di Gaza |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.