Konflik Palestina vs Israel

Menlu Tentang Rezim Israel: Netanyahu Itu Monster Haus Darah yang Tidak Kalah Hebat dari Hitler

Di mana kekejaman yang dilakukan Rezim Israel itu telah merenggut nyawa sedikitnya 41.534 warga Palestina dan 700-an warga Lebanon. 

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
AP
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. Menlu Tentang Rezim Israel: Netanyahu Itu Monster Haus Darah yang Tidak Kalah Hebat dari Hitler 

Israel Lancarkan Serangan Bertubi-tubi ke Lebanon Dini Hari Tadi

Gelombang serangan udara baru menghantam pinggiran selatan Beirut pada dini hari Sabtu (28/9/2024) saat Israel meningkatkan serangan terhadap Hizbullah.

Sebelumnya, serangan besar-besaran Israel menghancurkan pusat komando Hizbullah yang diduga didukung Iran, yang tampaknya menargetkan pemimpin Hassan Nasrallah.

Saksi mata mendengar lebih dari 20 serangan udara terpisah sebelum fajar pada hari Sabtu.

Para warga meninggalkan rumah mereka di pinggiran selatan, ribuan warga Lebanon berkumpul di alun-alun, taman, dan trotoar di pusat kota Beirut dan daerah pesisir.

“Mereka ingin menghancurkan Dahiye, mereka ingin menghancurkan kita semua,” kata Sari, seorang pria berusia 30-an yang hanya menyebutkan nama depannya.

Di dekatnya, para pengungsi di Lapangan Martir Beirut menggulung tikar ke tanah untuk mencoba tidur.

Serangan beruntun selama lima jam yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang sejauh ini merupakan serangan paling dahsyat yang dilakukan Israel di Beirut selama hampir setahun perang dengan Hizbullah.

Serangan ini menandai eskalasi tajam konflik yang melibatkan tembakan rudal dan roket setiap hari antara kedua belah pihak.

Eskalasi terbaru ini telah meningkatkan kekhawatiran bahwa konflik ini bisa lepas kendali, dan berpotensi melibatkan Iran, pendukung utama Hizbullah, serta Amerika Serikat.

Tidak ada konfirmasi langsung mengenai nasib Nasrallah setelah serangan besar itu.

Tetapi sumber yang dekat dengan Hizbullah mengatakan bahwa dia tidak dapat dihubungi. 

Kelompok bersenjata Lebanon itu belum membuat pernyataan.

Israel belum mengatakan apakah mereka mencoba menyerang Nasrallah, tetapi seorang pejabat senior Israel mengatakan komandan tinggi Hizbullah menjadi sasaran.

"Saya pikir masih terlalu dini untuk mengatakannya. Terkadang mereka menyembunyikan fakta ketika kami berhasil," kata pejabat Israel.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved