Cahaya Aceh
Momong, Pantai Molek yang Tersembunyi di Balik Bukit
Pantai Momong menghadap langsung ke Samudera Hindia. Selain depan, semua sisinya dikelilingi bukit dan hutan yang masih asri.
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Safriadi Syahbuddin
Keduanya memberi pelayanan dan sajian yang nyaris sama. Cafe di Pantai Momong menawarkan menu khas pantai, berupa ikan bakar, seafood, hingga kelapa muda. Sebagai ciri khas pantai di Aceh, mereka tak luput menawarkan kopi.
Untuk menyesuaikan dengan selera pengunjung yang datang dari berbagai negeri, cafe di Pantai Momong juga menyediakan menu western, seperti Pizza hingga Nugget.
Baik Alfa Momong maupun Eky Momong menyediakan bangunan unik yang menjorok ke laut. Spot ini biasa jadi rebutan pengunjung untuk duduk, karena bisa merasakan sensasi di tengah laut.
Bangunan dengan tiang-tiang tinggi itu memang didirikan di atas batu karang yang kokoh. Sehingga saat deburan ombas menghempas karang, suaranya dan getarannya terdengar dengan jelas.
“Saya biasa ke Pantai Momong untuk makan siang bersama keluarga. Di sana ikan bakar the best, apalagi makannya di depan hamparan pantai gitu, dengan anginnya yang sepoi-sepoi,” ujar Ellisa, pengunjung setia Pantai Momong.
Menurutnya, Pantai Momong ini memang wajid dikunjungi untuk siapapun yang berkunjung ke Aceh. Karena bisa menikmati sajian ikan bakar, seafood hingga kopi Aceh dengan pemandangan pantai dan hamparan Samudera Hindia.
“Jadi kita makan di pondok yang benar-benar didirikan di atas laut gitu,” tambahnya.
Baginya, yang buat Pantai Momong menang banyak dan harus masuk daftar kunjungan, karena harga makanan dan minuman yang disajikan sangat bersahabat untuk semua kalangan.
Meskipun menawarkan pemandangan yang indah dan fasilitas yang lengkap, cafe-cafe di Pantai Momong mematok harga merakyat.
Misalnya untuk ikan bakar hanya Rp 20 ribu/ons. Harga itu juga berlaku untuk pilihan masakan lainnya, seperti asam manis. Lalu Pizza hanya Rp 100 ribu. Bahkan untuk menu mie goreng hanya dipatok Rp 15 ribu.
Nah, dengan pemandangan yang indah dan harga yang bersahabat, apakah kamu sudah menyusun rencana, menikmati ikan bakar atau seafood ditemani deburan ombak Pantai Momong? Ataua sekedar menikmati harumnya aroma kopi Aceh sambil menunggu sunset?

Untuk mengunjui Pantai Momong dengan hamparan laut yang biru, maka sebaiknya kamu berkunjung siang hari. Kalau ingin menikmati sunset, tentu kamu datang sore hari.
Di Pantai Momong, para orang tua juga kerap mengajak anak-anaknya untuk bermain air dan mandi laut. Pantai Momong ini sudah sangat aman untuk keluarnya, pasalnya pantai sudah dikelilingi tanggul buatan. Jadi pengunjung tak perlu takut terseret arus.
Karena sudah sangat terkenal, pantai ini kerap dijadikan tempat jamuan, mulai tokoh bisnis, politisi, hingga tamu negara. Wisatawan Malaysia juga menjadi yang paling sering terlihat di pantai ini.
Beberapa waktu lalu, mantan Dubes RI untuk Arab Saudi, Salim Segaf Al Jufri menyempatkan berwisata ke Pantai Momong, di sela-sela kunjungannya ke Aceh. Ia mengaku kagum dengan keindahannya Pantai Momong yang menawarkan pemandangan laut lepas.
Katanya, meskipun sudah pernah dilanda bencana tsunami 2004, Pantai Momong terlihat masih sangat indah dan asri. “Pantainya indah, makanan juga sangat enak-enak di sini, ada ikan segar yang dibakar,” ujarnya.
Jika kalian ke Aceh, Pantai Momong wajib masuk daftar destinasi yang akan dikunjungi nanti ya.(*)
Cahaya Aceh
Pantai Momong
Objek Wisata Aceh Besar
Lhoknga
Aceh Besar
Serambinews
Serambi Indonesia
Serambinews.com
Disbudapar Aceh Matangkan Standarisasi Event Pariwisata Lewat SOP SPEKTA |
![]() |
---|
Disbudpar Aceh Gelar FGD Revitalisasi Bahasa dan Sastra Aceh |
![]() |
---|
Kadisbudpar Aceh Sambut Positif Usulan Penambahan Nomenklatur Ekraf, Begini Katanya |
![]() |
---|
Museum Tsunami Aceh Bersiap Kembangkan Digitalisasi |
![]() |
---|
Mengantar Senja Terbenam di Pantai Pulau Kapuk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.