Peramal Lebanon Ini Justru Bilang Sebaliknya, Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah Masih Hidup

SERAMBINEWS.COM - Di tengah konfirmasi dari IDF Israel bahwa Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah tewas dalam serangan udara, klip paranormal kontroversial Lebanon Layla Abdel Latif yang dikenal mampu meramal kejadian dengan sukses telah membanjiri outlet media sosial. 

Klip yang dimaksud memperlihatkan Layla Abdel Latif yang mengklaim dalam prediksinya bahwa seorang pemimpin Arab yang disangka orang telah meninggal, akan mengejutkan semua orang dengan berita bahwa ia masih hidup tahun ini, dengan banyak yang berspekulasi bahwa ia bisa saja berbicara tentang Hizbullah. 

Di sisi lain, sebuah klip dari tahun 2022 oleh seorang paranormal Lebanon bernama Michel Hayek meramalkan kematiannya dengan mengatakan, "Pada waktu fajar dan atas nama Tuan Hassan Nasrallah, pada hari Jumat agung karena peristiwanya."

Setelah pengeboman di pinggiran selatan Beirut, Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah dinyatakan syahid pada hari Jumat, 27 September 2024, menurut Hizbullah. Dalam pernyataan mereka, Hizbullah mengutip Al-Quran:

"Biarlah orang-orang yang berkorban di dunia karena Allah berjuang untuk akhirat. Barang siapa yang mati atau menang di jalan Allah akan memperoleh pahala yang besar."

Pada catatan yang berbeda, video Michel Hayek menjadi viral di media sosial setelah orang tersebut diduga "Memprediksi" ledakan "Pager" baru-baru ini di Lebanon yang menyebabkan kematian ratusan orang Lebanon karena ketegangan yang sedang berlangsung antara Israel dan Hizbullah. 

MTV Lebanon memberi judul video tersebut: "Rencana Gelap dan Histeria - Inilah yang Dikatakan Michel Hayek!"

Michel Hayek tampil di televisi nasional Lebanon dan berkata, "Hizbullah: Keadaan bisa menjadi tidak terkendali dengan perangkat seluler milik anggota Hezbollah. Selain itu, ia eramalkan Israel di Lebanon merencanakan beberapa serangan terhadap negara tersebut termasuk membom berbagai tempat dan wilayah.

Apakah Zainab Nasrallah Terbunuh Bersama Ayahnya dalam Serangan Udara Israel?

Hassan Nasrallah, pemimpin Hizbullah syahid dalam serangan udara Israel pada hari Jumat, 27 September, di pinggiran selatan Beirut bersama dengan para pemimpin lainnya, tetapi apakah putrinya Zainab juga termasuk di antara orang yang tewas?

Menurut laporan, sejumlah anggota dan komandan Hizbullah tewas dalam serangan agresif Israel yang menargetkan enam gedung. 

Iran juga mengumumkan tewasnya komandan Pasukan Quds Garda Revolusi yang bertanggung jawab atas operasi Lebanon, Brigadir Jenderal Abbas Niloufarushan, dalam serangan yang sama yang menewaskan Nasrallah. 

Media Israel diduga berspekulasi mengenai kematian putri pemimpin Hizbullah, Zainab Nasrallah karena mereka mengklaim dia kemungkinan sedang menemani ayahnya di dalam markas besar Hizbullah di Beirut ketika serangan itu terjadi.

Meskipun tidak ada konfirmasi atau pengumuman oleh gerakan Lebanon, Saluran 12 Israel diduga melaporkan kematiannya.

Apakah Zainab Nasrallah terbunuh bersama ayahnya dalam serangan udara Israel?

Tidak ada yang diumumkan, dikonfirmasi atau dibantah oleh sumber Lebanon mana pun mengenai nasib putri Hassan Nasrallah setelah serangan udara Israel di Lebanon.

Meskipun ada laporan yang diduga dari Israel bahwa Zainab telah terbunuh, putri pemimpin Hizbullah berduka atas kematian ayahnya dalam sebuah posting di X (sebelumnya Twitter). 

Zainab Nasrallah muncul dalam sebuah video dan berkata: "Sangat menyedihkan kehilangan ayah, pemimpin, dan orang yang kita cintai, tetapi kalian semua tahu apa yang ingin saya katakan di sini, Sayyed tidak pergi sebelum dia merasa yakin dan lega mengenai apa yang ditinggalkannya."

Ia menambahkan: "Ia meninggalkan para pendukung yang kuat dan berkuasa, orang-orang yang tahu cara membalas dendam. Perpecahan dalam diri kita ini harus diubah menjadi kebencian, balas dendam, dan kemenangan." 

"Kita akan memasuki Palestina dan berdoa di Masjid Al-Aqsa."

Di sisi lain, banyak aktivis menyebarkan dugaan video dan foto putri kecil Hassan Nasrallah, Ruqaiya Al-Asr, di samping peti jenazah ayahnya, namun banyak pula yang mengatakan ini bisa jadi palsu atau rekaman lama.(*)