Pasukan pendudukan Israel telah berupaya menyusup ke Lebanon selama berjam-jam, sementara Perlawanan Islam membombardir pergerakan pasukan di wilayah tersebut.
Wakil Sekretaris Jenderal Hizbullah Sheikh Naim Qassem menegaskan pada hari Senin dalam pidato publik pertamanya sejak tewasnya Sayyed Hassan Nasrallah bahwa Perlawanan mengetahui pertempuran yang akan datang akan berlangsung lama, dan menekankan, "Kami siap menghadapi kemungkinan apa pun, dan kami akan muncul sebagai pemenang dari pertempuran ini."
Ia menegaskan bahwa Hizbullah "Siap menghadapi segala kemungkinan jika Israel memutuskan untuk masuk melalui darat, dan kami siap untuk melawan musuh jika mereka memutuskan untuk menyerang."
Sheikh Qassem melanjutkan, dengan menyatakan, "Kami siap dan yakin bahwa musuh Israel tidak akan mencapai tujuannya, dan kami akan muncul sebagai pemenang," seraya menambahkan bahwa "Tindakan partai hanyalah tindakan minimum yang diperlukan sebagai bagian dari strategi kami untuk mempertahankan pertempuran, yang sejalan dengan penilaian dan rencana yang ditetapkan berdasarkan kebutuhan situasi di lapangan."(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.