Kisah Pilu Nurlela TKW yang Disekap dan Disiksa, 4 Tahun Kerja di Arab Saudi, Begini Nasib Pelaku

Mulai dari luka pukulan di wajah dan kepala, luka bakar di bibir, hingga luka serius di bagian bahu sampai kaki. 

|
Editor: Faisal Zamzami
Istimewa
Viral di media sosial video seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) perempuan asal Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mengalami luka bakar parah di sekujur tubuhnya setelah disekap dan dianiaya sepasang suami istri orang Bangladesh dan Yaman di Arab Saudi. 

SERAMBINEWS.COM - Kekerasan kembali menimpa Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Arab Saudi.

Kali ini, seorang TKW bernama Nurlela jadi korban penganiayaan di Arab Saudi.

Berikut ini sosok Nurlela TKW Arab Saudi yang mengalami pembegalan yang dilakukan orang tak dikenal.

Nurlela merupakan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) perempuan asal Kabupaten Karawang, Jawa Barat,

Video Nurlela bernasib pilu karena disekap dan disiksa di Arab Saudi viral di media sosial.

Nurlela mengalami luka bakar parah di sekujur tubuhnya setelah disekap dan dianiaya sepasang suami istri orang Bangladesh dan Yaman di Arab Saudi.

 Pada video berdurasi 49 detik tersebut nampak seorang wanita yang mengalami sejumlah luka. TKI tersebut juga menunjukkan luka yang ia alami.

Mulai dari luka pukulan di wajah dan kepala, luka bakar di bibir, hingga luka serius di bagian bahu sampai kaki. 

“Ini disetrika, ditabok, ditonjok, semuanya. Ditendang,” ujar TKI itu sambil menahan sakit dalam rekaman video tersebut.

Pria yang merekam video tersebut juga meminta bantuan agar korban segera dievakuasi dan mendapat pertolongan. 

“Izin laporan buat pimpinan yang ada di Jakarta, ini ada TKW dari Karawang. Badannya disiram, payudaranya juga disiram. Untuk laporan ke pusat, dari kaki semuanya habis, bibir juga dibakar, semua bengkak, kepala juga,” ujar pria tersebut.

 
 

Baca juga: Cerita Sitti TKW di Arab Saudi Layani 2 Majikan, Digilir Tidur di Kamar Majikan Tua dan Muda


 
 
Terkait video viral yang dialami TKI bernama Nurlela (39) tersebut, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Karawang angkat bicara.

Kepala Disnakertrans Karawang Rosmalia Dewi mengatakan, pihaknya telah melakukan komunikasi dengan Kementerian Dalam Negeri perihal TKI dalam video itu.

“Hasil komunikasi dengan Kemlu RI, yang bersangkutan atas nama Nurlela binti Endi Jumed, kelahiran Karawang, 16 Maret 1985,” ujar Rosmalia, Senin (30/9/2024).

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Medium

    Large

    Larger

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved