Peringati Hari Kesaktian Pancasila, Ini Pesan Kapolresta Banda Aceh

Laporan Sara Masroni | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Polresta Banda Aceh mengggelar upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila dengan tema “Bersama Pancasila Mewujudkan Generasi Emas” di lapangan Apel Mapolresta setempat, Selasa (1/10/2024). 

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli yang menjadi inspektur upacara menyampaikan, Pancasila merupakan landasan moral dan ideologis bagi bangsa Indonesia serta fondasi dalam membangun generasi yang tangguh, berintegritas dan harus memiliki rasa syukur oleh seluruh warga di Indonesia.

"Kita harus bersyukur ditakdirkan hidup di bumi Indonesia, dilahirkan dan menjalani kehidupan di negara Indonesia. Negara kita ini sangat besar," kata Kombes Fahmi.

Dikatakannya, jika menyimak dengan seksama saat dibacakan pembukaan Undang Undang Dasar (UUD) 1945, ada salah satu mana yang dapat kita tarik yaitu negara ini didirikan dan dengan pengakuan oleh rakyat pada saat itu "Atas berkat rahmat Allah yang maha kuasa dan didorong oleh keinginan luhur”.

"Artinya, di sini ada pengakuan dari seluruh rakyat Indonesia bahwa kemerdekaan yang diraih itu atas berkat rahmat Allah, dan didorong oleh keinginan luhur, berarti ada ikhtiar, ada usaha di situ, ucap Kombes Fahmi.

“Kita harus bersyukur, jika ada menyimak sejarah sampai saat ini, satu - satunya negara dengan masyarakat, dengan rakyat yang sangat majemuk dengan berbeda suku, agama, adat istiadat, bahasa, dan ini merupakan Indonesia yang beraneka ragam. Uni Soviet, Yugoslavia saja sudah bubar negara mereka, jadi Indonesia ini telah dipersatukan Ideologi Pancasila,” tambahnya. 

Sebagai contoh, jika menyimak berbagai pertandingan olahraga dalam media sosial, ketika tim Indonesia mencetak gol ke gawang lawan, para pemainnya secara spontan mengucapkan syukur dengan caranya dan agamanya masing-masing. 

"Ada yang bersujud, ada yang berdiri dan ini merupakan cara mereka bersyukur dengan gaya masing-masing sesuai agama mereka (pemain), ini menjadi perhatian dunia, tidak mudah di negara - negara lain untuk menirunya, ini cara langka," ungkap Kombes Fahmi.

Kapolresta Banda Aceh itu melanjutkan, negara-negara di Eropa dan Amerika yang liberal melihat para pemain bola Indonesia dengan cara bersyukur merupakan salah satu kelangkaan, ketika satu tim yang terdiri dari berbagai suku bangsa dan meyakini dengan agama yang berbeda dalam mengekpresikan rasa syukur, hal itu dianggap sangat luar biasa. 

"Bagi kita itu biasa saja. Sebenarnya itu sudah dirumuskan oleh Founding Fathers, orang sebelum kita, pendiri bangsa ini sehingga bisa terjadi demikian. Oleh karena itu saya mengajak kita semua syukuri kita berada di Negara Kesatuan Republik Indonesia," ajak Kombes Fahmi.

Dia melanjutkan, dalam kepolisian cara mensyukurinya adalah melaksanakan tugas dengan baik, terutama memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat yang dampaknya membuat masyarakat menjadi aman dan kenyamanan.

"Di sini dengan kehadiran kita dalam strong point pagi, orang yang ke pasar, ke kantor, anak-anak ke sekolah, itu merupakan tugas kita dalam memelihara kamtibmas," kata Kombes Fahmi.

"Saya mengajak kepada seluruh personel Polresta Banda Aceh, mari dengan momentum hari Kesaktian Pancasila sebagai momentum untuk kita memberikan pelayananan, mengayomi yang lebih baik lagi bagi masyarakat sesuai dengan tugas pokok dan fungsi kita masing-masing. Marilah kita bersyukur sepanjang waktu atas takdir Allah kepada kita yang telah menghidupkan kita di negara Indonesia dan sudah menetapkan kita menjadi anggota Polri," pungkasnya.

Upacara ini menjadi simbol penting untuk memperkuat komitmen jajaran Polresta Banda Aceh dalam menjaga persatuan dan keutuhan NKRI, serta mewujudkan cita-cita Indonesia sebagai bangsa yang berdaulat, adil dan makmur. (*)