Perang Gaza

Al-Qassam Ubah Pola Serangan, Ancam Israel dengan Banjir Operasi Syahid

Mona mengatakan dalam pesan audio dan videonya bahwa dia adalah anggota Brigade Al-Qassam dan bahwa api perlawanan tidak akan padam sampai kami mengus

Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/MEDSOS
Seorang mujahid Palestina selama operasi penembakan yang menewaskan 6 warga Israel dan melukai 22 lainnya. 

Serangan itu, yang disertai dengan serangan siber berskala besar, juga menggunakan rudal balistik hipersonik Fatah baru milik Iran untuk pertama kalinya, menurut media pemerintah Iran.

Militer Israel, sebagaimana dilaporkan, mengatakan sekitar 180 rudal ditembakkan ke negara itu, dan sebagian besarnya, katanya, berhasil dicegat.

Kubah Besi Gagal Bekerja, Puluhan Rudal Iran Hantam Infrastruktur Militer Israel

Kubah besi atau iron dome yang dikenal dengan sistem pertahanan udara canggih, paling diandalkan rezim zionis Israel untuk menangkal rudal yang mengancamnya tak mampu bekerja maksimal menangkal serangan 250 rudal balistik yang ditembakkan dari Iran, Rabu malam (2/10/2024).

Ketidakmampuan kubah besi Israel menangkis rentetan rudal balistik Iran membuat puluhan rudal mendarat mulus di lokasi yang telah menjadi target berakhir dengan ledakan dahsyat.

Menurut informasi rudal-rudal Iran tersebut tidak menargetkan infrastruktur sipil melainkan infrastruktur militer dan yang terkait dengannya.

Di antaranya markas Mossad yang merupakan badan intelijen israel, pangkalan militer dan bandara militer.

Puluhan rudal tampak menghantam situs-situs tersebut diikuti dengan suara ledakan dahsyat.

Sejauh ini pihak Israel belum mengonfirmasi dampak dari serangan ratusan rudal balistik Iran tersebut karena pihak militer dan pemerintah rezim kriminal Netanyahu tengah melakukan evaluasi situasi.

Menurut informasi yang beredar di media ibrani Israel yang didukung penuh mitranya Amerika Serikat dan negara sekutu lainnya akan melancarkan serangan balasan untuk menanggapi serangan Iran tadi malam.

BREAKING NEWS - Iran Serang Israel dengan Ratusan Rudal Balistik

Iran meluncurkan serangan rudal balistik ke wiliayah Israel, Rabu malam (2/10/2024).

Serangan yang melibatkan 200 lebih rudal balistik itu sebelumnya sempat dibocorkan intelijen Amerika yang kemudian menyebar ke media massa.

Kondisi membuat Israel dengan cepat mempersiapkan sistem pertahanan udara mereka untuk mencegat rudal-rudal tersebut.

Sejauh ini belum diketahui dampak dari serangan Iran tersebut yang menyasar Tel Aviv, markas Mossad, Bandara, dan infrastruktur militer Israel.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved