Cahaya Aceh
Jalan Sehat Menuju Puncak Lancuk Leweng, Menikmati Keindahan Alam Takengon
Popularitas Puncak Lancuk Leweng semakin meningkat, karena foto-foto indahnya yang sering beredar di media sosial.
Penulis: Romadani | Editor: Safriadi Syahbuddin
Laporan Romadani | Aceh Tengah
SERAMBINEWS.COM, TAKENGON - Objek wisata di Aceh Tengah semakin menarik perhatian para pecinta alam dan petualang.
Selain keindahan Danau Lut Tawar yang sudah terkenal, terdapat destinasi baru yang mulai populer di kalangan wisatawan, yakni Bur Lancuk Leweng.
Puncak ini berada di perbukitan Kampung Asir-Asir, Kecamatan Lut Tawar, Aceh Tengah. Lancuk Leweng menyuguhkan pemandangan menakjubkan Kota Takengon serta keindahan Danau Lut Tawar dari ketinggian.
Awalnya, Bur Lancuk Leweng hanyalah bukit kosong yang kurang terawat, dipenuhi semak belukar dan ilalang.
Namun, berkat inisiatif dan kerja keras para pemuda desa, bukit ini kini berubah menjadi destinasi wisata yang layak dikunjungi.
Mereka membersihkan area tersebut, membuat jalur pendakian yang aman, serta membenahi lokasi untuk kenyamanan wisatawan.
Usaha ini tidak sia-sia, karena kini puncak tersebut semakin ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun dari luar daerah.
Para wisatawan yang datang ke Bur Lancuk Leweng sering kali memilih untuk berjalan kaki menuju puncak, meskipun pendakian tersebut cukup menantang dengan ketinggian lebih dari 1.600 meter di atas permukaan laut.

Dibutuhkan stamina ekstra untuk mencapai puncak, namun semua kelelahan akan terbayar lunas saat mencapai puncak.
Dari sana, pengunjung dapat menikmati panorama alam yang luar biasa, memandang barisan gunung, bangunan di Kota Takengon yang dipadukan dengan luasnya hamparan Danau Lut Tawar.
Salah satu masyarakat yang aktif mengajak warga menikmati keindahan Bur Lancuk Leweng adalah Sapuan Melala SPd, seorang guru di Aceh Tengah.
Sapuan kerap mengajak murid-muridnya melakukan jalan sehat ke puncak ini pada hari libur.
Menurutnya, selain untuk kesehatan fisik, kegiatan ini juga memiliki nilai edukasi. Ia mengajarkan murid-muridnya untuk lebih mensyukuri keindahan alam ciptaan Tuhan.
“Jalan sehat ini bukan hanya untuk kebugaran, tapi juga untuk mengenalkan anak-anak pada keindahan alam Aceh Tengah. Kami bersyukur bahwa Tuhan telah menganugerahi kita dengan alam yang begitu indah, dan kita harus merawatnya,” ungkap Sapuan baru-baru ini.

Duta Besar Belanda dan Konjen Jepang Kagumi Museum Tsunami Aceh |
![]() |
---|
Museum Keliling Masuk Sekolah, Alternatif Edukasi Kesadaran Mitigasi Bencana |
![]() |
---|
Selama Enam Bulan ke Depan, BPBA dan Disbudpar Aceh Gelar Pameran Kebencanaan |
![]() |
---|
Menyusuri Sabang, Surga Bahari di Ujung Barat Indonesia |
![]() |
---|
Aceh Perkusi 2025 di Aceh Utara Meriah, Acara Hingga Besok, Gubernur Mualem Tabuhkan Rapai Pasee |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.