Selebritis

Kimberly Ryder Jadi Korban KDRT Sejak 2019, dr Boyke Ungkap Langkah Tegas Wanita Seharusnya Begini

Dalam pengakuannya, Kimberly tidak hanya mendapat KDRT saja tetapi juga mendapat luka mental dan verbal dari Edward.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
Kacamata dr Boyke
Seksolog dr Boyke Dian Nugraha. 

Di sisi lain, dr Boyke mengatakan untuk para istri penting sekali mandiri secara finansial seperti memiliki usaha di rumah, usaha online dan masih banyak lagi.

Menurutnya, cara ini dapat membuat laki-laki tidak semena-mena kepada wanita. Jika pun suatu saat terjadi KDRT, anda bisa langsung minta cerai dan tidak khawatir lagi soal keuangan ke depannya. 

Terakhir, dr Boyke menyarankan, jika anda menjadi korban KDRT, sebaiknya jangan tinggal diam, mulailah berani speak up dan meminta pertolongan ke psikolog.

Sekali KDRT, Wanita Sudah Bisa Minta Cerai

Tak hanya dr Boyke, pendakwah Buya Yahya juga menyoroti tindakan KDRT melalui kanal YouTube Al Bahjah TV.

Buya Yahya mengatakan, seorang wanita meskipun baru sekali mendapat tindakan KDRT, dia sudah diperkenankan untuk meminta cerai.

"Jangankan sampai dipukul berkali-kali sekali pukul saja itu sudah diperkenankan kalau minta cerai," kata Buya Yahya. 

Buya tidak membenarkan aksi KDRT, pasalnya perempuan bukan untuk dipukuli.

Seorang pria yang melakukan KDRT terhadap istrinya adalah pria yang dungu dan bodoh.

Sekalipun pria tersebut adalah orang pintar dan terpandang, namun dia tidak ada harga dirinya ketika berani memukul sekalipun sang istri layak dipukul.

"Saya itu heran terheran kok ada, kok bisanya memukul seorang istri itu nalarnya di mana dia itu? Siapapun bahkan laki-laki hebat itu kalaupun istrinya layak dipukul enggak akan memukulnya dia ini aneh sekali makanya kalau sampai mukul babak belur sebagainya itu saya enggak masuk dinalar," tambah Buya Yahya.

Tak hanya itu, Buya kemudian mengungkap jika laki-laki yang berani melakukan KDRT, maka dia termasuk laki-laki pengecut, "itu di luar gak berani dia, pengecut dan penakut di luar," timpal Buya Yahya. 

Terakhir, Buya kemudian memberikan solusi, ia justru menganjurkan agar suami lebih baik melepaskan istrinya dengan cara yang baik daripada harus di-KDRT.

"Janganlah (KDRT) Astagfirullah, sampai kalau memang tidak mau lepaslah istri itu biar hidup bebas jangan sampai dipukuli naudnaudzubillah, haram dzalim dosa. Mukul perempuan di pasar saja dosa apalagi mukul anak dari Ibu daripada anak-anaknya ini enggak masuk di dalam hitungan hidup orang berakal," pungkasnya. (Serambinews.com/Firdha Ustin)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved