Menantu Hassan Nasrallah, Hassan Jaafar al-Qasir Tewas dalam Serangan Udara Israel di Damaskus

SERAMBINEWS.COM - Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) mengonfirmasi tewasnya Hassan Jaafar al-Qasir, menantu pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah, dalam serangan udara yang dilancarkan oleh Israel.

Serangan tersebut terjadi pada Rabu (2/10) dan menargetkan sebuah apartemen di distrik Mazze, Damaskus.

Menurut sumber yang dekat dengan Hizbullah, al-Qasir merupakan salah satu dari dua warga Lebanon yang tewas dalam insiden ini, yang juga mengakibatkan tiga orang lainnya tewas, termasuk dua warga non-Suriah.

Serangan tersebut melukai setidaknya empat orang lainnya, yang identitasnya belum terungkap.

Apartemen yang menjadi target serangan dilaporkan menampung anggota Hizbullah dan Korps Garda Revolusi Iran.

Distrik Mazzeh dikenal sebagai area penting bagi keamanan dan militer Suriah, yang juga menjadi lokasi kedutaan besar serta badan PBB.

Bangunan yang diserang berada sekitar setengah kilometer dari lokasi penggerebekan yang terjadi sehari sebelumnya, di mana tiga warga sipil termasuk seorang pekerja media dan tiga pejuang pro-Iran, termasuk anggota Hizbullah, dilaporkan tewas.

Sejak awal konflik bersenjata di Suriah pada 2011, Israel telah meluncurkan ratusan serangan di negara tersebut dengan tujuan menargetkan sekutu Iran.

Dalam beberapa hari terakhir, intensitas serangan Israel meningkat, terutama di dekat perbatasan Lebanon, menambah ketegangan di kawasan yang sudah penuh konflik ini.

Kematian Hassan Nasrallah

Komandan Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah tewas dalam serangan Israel di Beirut.

Kabar kematian Nasrallah dikonfirmasi oleh Hizbullah pada Sabtu (28/9/2024).

Sementara itu, jenazah Nasrallah dilaporkan ditemukan di lokasi serangan udara Israel di Beirut pada Minggu (29/9/2024).

Sumber medis dan sumber keamanan melaporkan kondisi saat jenazah Nasrallah ditemukan.

Mereka mengatakan bahwa jenazah Nasrallah ditemukan dalam kondisi utuh.