Cahaya Aceh
Ekowisata Mangrove Aceh Jaya, Menawarkan Keindahan Alam dan Aneka Ragam Satwa
Saat menyusuri jalur trekking, wisatawan juga dapat menikmati dan melihat berbagai macam satwa yang berkeliaran di sepanjang area tersebut
Penulis: Riski Bintang | Editor: Safriadi Syahbuddin
SERAMBINEWS.COM, CALANG - Aceh Jaya merupakan sebuah daerah yang menawarkan beragam keindahan alam.
Menjadi kabupaten dengan garis pantai terpanjang, Aceh Jaya sudah tentu memiliki sejumlah pantai yang menawarkan keindahan yang tentunya dapat membuat para pengunjung nyaman dan terpesona.
Tidak hanya pantai, kabupaten yang menjadi pintu gerbang masuk ke kawasan Barat Selatan Aceh (Barsela) itu juga memiliki sejumlah objek wisata alam lainnya.
Salah satunya, wisata air tawar taman mangrove.
Terletak di Gampong Sayeung, Kecamatan Setia Bakti, Aceh Jaya dan tepat berada di bahu jalan nasional, menjadikan objek wisata ini sebagai salah satu pilihan tepat untuk dikunjungi.
Taman Mangrove Aceh Jaya hanya berjarak sekitar 8 km dari kota Calang yang merupakan pusat ibu kota Aceh Jaya atau dapat ditempuh dalam 10 menit bekendara saja.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan oleh wisatawan dalam menikmati indahnya pesona wisata air tawar dan pohon bakau itu.
Sala satunya dengan menyusuri jalur trekking yang telah dibangun oleh pemerintah pusat di taman tersebut.
Saat menyusuri jalur trekking, wisatawan juga dapat menikmati dan melihat berbagai macam satwa yang berkeliaran di sepanjang area tersebut.
Pada saat air yang sedang rendah, pengungjung akan melihat berbagai jenis ikan yang lalu lalang di bawah lantai trekking mangrove.
Sepanjang area rtekking, ada beberapa spot istirahat yang juga sering digunakan oleh pengungjung sebagai tempat untuk melepas lelah setelah mengelilingi kawasan mangrove itu.
Selain itu, para wisatawan juga dapat menyaksikan keindahan alam ciptaan tuhan dari ketinggian dengan naik ke menara pantau yang dibuka untuk umum oleh pengelola taman Mangrove Aceh Jaya.
Tidak hanya itu saja, jika ingin lebih menantang adrenaline para pengunjung juga dapat memilih layanan boat wisatwan mangrove yang akan membawa pengunjung untuk menyusuri hutan rawa Mangrove Aceh Jaya yang terkenal dengan keberadaan ratusan buaya, predator air tawar.
Namun, pengelola taman Mangrove Aceh Jaya hanya melayani wisata boat pada waktu tertentu.
Pada saat air sedang surut, wisata boat mangrove tidak akan dapat dinikmati lantaran beberapa jalur yang akan dilintasi menyebabkan boat kandas.
Petualangan dengan boat yang dapat menampung sebanyak 12 orang sekali jalan itu dimulai dari dermaga yang berada di ujung trekking hutan mangrove.
Pengelola taman mangrove akan membawa pengunjung menyusuri dan mengelilingi rawa tersebut yang memiliki panjang hampir 3 km hingga ke kawasan yang telah ditentukan.
Saat tiba di lokasi, para pengungjung dapat berhenti sejenak dan menikmati alam dengan seduhan kopi yang dapat dibeli dari masyarakat yang berjualan.
Jika beruntung para pengunjung dapat melihat secara langsung penampakan predator air tawar yang menjadi penghuni dari lokasi itu.
Tapi tenang saja, rute yang dilewati oleh boat wisata di taman mangrove hanya di kawasan yang masih tergolong aman dari serangan predator air tawar itu.
Selain itu, lokasi taman Mangrove Aceh Jaya sendiri beberapa waktu lalu sudah dicanangkan untuk lokasi konservasi buaya yang juga akan dibuka untuk umum sebagai wisawat edukasi.
Diharapkan lokasi ini mampu menjadi salah satu lokasi dan ikon wisata di Aceh dan menjadi salah satu daya tarik wisawtaan.
Bagaimana tertarik? Wisata mangrove Aceh Jaya ini bisa menjadi pilihan anda meringankan pikiran usai penat bekerja, ayo datang langsung dan nikmati sensasinya.(*)
CEK ARTIKEL LAINNYA TENTANG WISATA ACEH DI SINI
BACA BERITA SERAMBI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.