Kesehatan
Ini Waktu Tidur Ideal Sesuai Sunnah Rasululullah, Zaidul Akbar: Terbukti Sangat Baik untuk Kesehatan
Ahli kesehatan sekaligus pendakwah, dr Zaidul Akbar mengungkap waktu tidur terbaik pada malam hari, waktu tidur ini juga dicontohkan Rasulullah SAW.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Mursal Ismail
Dokter Zaidul Akbar mengatakan kurangnya tidur dapat menyebabkan peningkatan berat badan akibat tidak keluarnya hormon pertumbuhan.
SERAMBINEWS.COM - Pakar obat herbal, dr Zaidul Akbar, mengatakan waktu tidur yang terbaik adalah setelah shalat Isya, sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW.
Dokter Zaidul Akbar yang juga ahli kesehatan mengatakan tidur seusai shalat Isya terbukti baik untuk kesehatan, termasuk membantu meningkatkan kadar hormon pertumbuhan yang berperan dalam membakar lemak.
Dokter Zaidul Akbar mengatakan kurangnya tidur dapat menyebabkan peningkatan berat badan akibat tidak keluarnya hormon pertumbuhan.
Selain itu, dr Zaidul Akbar juga merekomendasikan minum air serai sebelum tidur, yang dapat membantu membersihkan tubuh dan meningkatkan kualitas tidur.
Air serai, serta ramuan dari jahe dan kunyit, merupakan pilihan minuman rendah kalori yang baik untuk dikonsumsi malam hari guna mendukung proses pembersihan tubuh saat tidur.
Menurut dr Zaidul Akbar yang juga sebagai penggagas kampanye Jurus Sehat Rasulullah (JSR) ini mengatakan, waktu tidur malam yang paling baik adalah setelah shalat Isya.
Baca juga: Cukup Minum Herbal Ini, Bergini Cara Hilangkan Kesemutan di Tangan & Kaki Menurut dr Zaidul Akbar
Selain menjadi kebiasaan Nabi SAW, tidur malam setelah shalat Isya juga sangat baik untuk kesehatan dan sudah terbukti secara ilmiah.
"Nabi SAW ba'da (setelah) Isya tidur, malam nanti bangun, ternyata barulah sains sekarang menunjukkan bahwa mulai dari Isya sampai jam 12, jam 1 mulai terjadi pick," kata dr Zaidul Akbar dikutip Serambinews.com dari kanal YouTube Bisikan.com, Kamis (1/2/2024).
Sambung dr Zaidul Akbar, pada pukul 1 dini hari, mulai terjadi growth hormon pada tubuh.
Growth hormon yang meningkat nantinya akan membakar lemak.
"Satu pick penaikan atau kenaikan satu hormon dikenal dengan growth hormon," sambung dr Zaidul Akbar.
Namun, apabila terjadi kenaikan berat badan, hal tersebut diakibatkan karena waktu tidurnya yang kurang, sehingga growth hormonnya tidak keluar.
Baca juga: Simak, Manfaat Serai, Jahe dan Lengkuas untuk Atasi Penyakit Kulit, Resep dr Zaidul Akbar
"Growth hormon itu kalau meningkat pak bu sekalian, maka otomatis apa? Dia ngebakar lemak.
Jadi banyak orang berat badan naik gara-gara apa? Gara-gara tidurnya kurang. Karena apa? Karena growth hormonnya gak keluar," papar dr Zaidul Akbar.
5 Tips Emas Merawat Miss V dari dr Boyke: Hindari Tongkat Madura hingga Pilih Celana yang Tepat |
![]() |
---|
Inilah yang Terjadi Saat Tubuh Dibekam, dr Zaidul Akbar: Keluar Pasukan Khusus Seperti Kena HIV! |
![]() |
---|
Mau Lebih Tahan Lama? Seksolog dr Boyke Bagikan Tips Mudah dan Aman! |
![]() |
---|
Rahasia Sarapan Sehat dr Zaidul Akbar: Chia Seed, VCO & Bawang Lanang, Bikin Otak Encer |
![]() |
---|
Air Kelapa Punya Banyak Khasiat, tapi Orang dengan 6 Kondisi Ini Perlu Hati-hati sebelum Minum |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.