Kesehatan

Manfaat Lengkuas untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui, Bisa Lawan Kanker, Tingkatkan Kesuburan

Lengkuas mengandung galangin, asam fenolik, polifenol, dan flavonoid, yang semuanya memiliki potensi sebagai antioksidan dan anti-inflamasi.

Editor: Amirullah
Sajian Sedap
Lengkuas 

SERAMBINEWS.COM  - Banyak yang mengenal lengkuas sebagai salah satu bumbu dapur yang khas dalam masakan Indonesia.

Namun, tahukah Anda bahwa lengkuas juga menyimpan berbagai manfaat kesehatan yang menakjubkan?

Rempah yang sering disamakan dengan jahe ini bukan hanya memberikan cita rasa pada hidangan, tetapi juga kaya akan senyawa penting.

Lengkuas mengandung galangin, asam fenolik, polifenol, dan flavonoid, yang semuanya memiliki potensi sebagai antioksidan dan anti-inflamasi.

Selain itu, lengkuas juga merupakan sumber vitamin dan mineral yang baik. Ia mengandung vitamin A, B1, B2, B3, dan C, serta mineral penting seperti kalsium, fosfor, zat besi, natrium, kalium, dan zink.

Kandungan nutrisi ini menjadikan lengkuas sebagai pilihan yang ideal untuk mendukung kesehatan tubuh.

Banyak masyarakat juga memanfaatkan lengkuas dalam pengobatan tradisional. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa lengkuas dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, meredakan peradangan, serta berperan dalam kesehatan pencernaan.

Banyaknya kandungan nutrisi pada lengkuas membuatnya memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan, diantaranya adalah:

1. Tingkatkan kesuburan pria

Konsumsi lengkuas dipercaya dapat meningkatkan kesuburan pria. 

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan selama tiga bulan terhadap pria dengan kualitas sperma yang rendah, ditemukan bahwa suplemen yang mengandung lengkuas dapat membantu meningkatkan kualitas sperma.

Sebuah studi di Denmark menunjukkan bahwa kombinasi lengkuas dan delima dapat berkhasiat untuk kesehatan sperma pria. 

2. Dukung kesehatan otak

Sifat anti-inflamasi pada lengkuas mampu mendukung kesehatan otak.

Penelitian menunjukkan bahwa senyawa yang diekstrak dari akar lengkuas, yang dikenal sebagai ACA, mungkin memiliki efek pelindung pada otak.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved