Forkopimda Aceh Tamiang Kompak Berkumpul dan 'Ngopi' di Kantor Kejari, 2 Jam Bahas Isu Daerah

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Seluruh unsur Forkopimda Aceh Tamiang berkumpul di Kantor Kejari, Senin (7/10/2024). 

Pertemuan ini berlangsung kurang lebih dua jam dengan agenda membahas sejumlah isu daerah.

Pj Bupati Aceh Tamiang, Asra ketika dikonfirmasi menyampaikan, bahwa pertemuan itu merupakan agenda Kesbangpol dalam rangka menyolidkan seluruh unsur Forkopimda.

Diakuinya, pertemuan bertajuk ‘coffee morning’ ini sangat penting mengingat sudah memasuki bulan politik.

“Kita sedang melalui tahapan Pilkada, Forkopimda harus solid agar pelaksanaan Pilkada berjalan lancar,” kata Asra.

Persoalan yang paling dikhawatirkan menjelang Pilkada adalah mengenai beredarnya berita bohong (hoaks). 

Asra pun berharap agar masyarakat tidak menelan mentah-mentah informasi yang beredar di media sosial sehingga tidak terjadi kekisruhan.

“Hoaks ini memang dahsyat sekali, saya pun sudah kena. Kami berharap setiap informasi yang beredar jangan langsung ditelan, harus ditelaah dulu,” pesan Asra.

Terkait berita hoaks, Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Mulyadi mengingatkan, masyarakat tidak mudah terprovokasi. 

Salah satu kejadian yang sedang ditangani merupakan perusakan Alat Peraga Kampanye (APK).

“Saat ini, ada beberapa titik kerusakan APK, namun wajib diselidiki terlebih dahulu apakah ini faktor kesengajaan oknum atau faktor alam mengingat cuaca sedang ekstrem,” kata Mulyadi.

Dalam pertemuan itu juga membahas persoalan penting lainnya seperti bencana alam, terutama banjir dan paham radikalisme.

“Paham radikalisme masih dikhawatirkan akan menjadi bom waktu, harus ada penanganan,” kata Kajari Aceh Tamiang, Yudhi Syufriadi.

Pandangan ini diperkuat Ketua MPU Aceh Tamiang, Syafrizal Darwis yang menyampaikan beberapa perkumpulan masih memiliki pemahaman yang sangat ekstrem terhadap ajaran Agama Islam.

Sementara Dandim 0117/Aceh Tamiang, Letkol Inf Andi Ariyanto menyatakan, kesiapan anggota TNI selalu tegak lurus melaksanakan perintah mengawal Pilkada 2024 dengan tertib dan netral. 

TNI juga siap membantu mengatur strategi pola pengelolaan logistik dan pelaksanaan Pilkada 2024, jika di tengah bencana (banjir) mengingat Oktober-November merupakan periode banjir di Aceh Tamiang.(*)