Pengurus Baru Terbentuk, Pematang Jadi Wadah Berkembangnya Aceh Tamiang

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Kepengurusan Persatuan Mahasiswa Aceh Tamiang (Pematang) periode 2024-2026, resmi dilantik di Anjung Mon Mata, Banda Aceh pada Sabtu (4/10/2025) malam.

Organisasi ini menyatakan komitmennya memberikan kontribusi nyata untuk membangun Aceh Tamiang melalui karakter pemuda yang berakhlak.

Pelantikan dirangkai dengan seminar daerah bertema “Akan Dibawa ke Mana Aceh Tamiang Lima Tahun ke Depan: Sinergi Bersama Mahasiswa dalam Membangun Daerah”.

Bupati Aceh Tamiang, Armia Pahmi hadir dalam pelantikan ini bersama Juru Bicara Gubernur Aceh, Teuku Kamaruzzaman, sebagai tamu kehormatan.

Armia Pahmi dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap semangat mahasiswa berkontribusi membangun daerah.

“Mahasiswa adalah mitra strategis pemerintah. Ide-ide segar dan kritis dari anak muda menjadi kekuatan besar dalam mewujudkan pembangunan Aceh Tamiang yang berkelanjutan,” ujarnya.

Baca juga: Kerugian Banjir Seruway Tembus Rp 5 Miliar, Mahasiswa Aceh Tamiang Tergerak Kumpulkan Donasi

Teuku Kamaruzzaman yang turut memberikan pandangan turut menyampaikan tentang pentingnya komunikasi dan kolaborasi antara generasi muda dengan pemerintah daerah dan provinsi.

“Mahasiswa jangan hanya menjadi penonton, tapi harus terlibat aktif dalam setiap proses pembangunan. Kritik yang membangun dan gagasan yang solutif akan selalu kami dengar,” ungkapnya.

Ketua Umum Pematang, Muhammad Afdal dalam pidato perdananya menyampaikan, komitmen pengurus baru untuk menjadikan organisasi ini sebagai wadah pengembangan intelektual, solidaritas, dan kepedulian sosial mahasiswa Aceh Tamiang yang sedang menempuh pendidikan di berbagai daerah.

“Kami ingin Pematang bukan hanya sekadar tempat berkumpul, tetapi menjadi ruang berproses untuk melahirkan generasi muda yang berkarakter, berdaya saing, dan siap berkontribusi bagi tanah kelahiran,” tegasnya.

Acara ini juga dimeriahkan dengan sesi seminar yang menghadirkan narasumber dari berbagai latar belakang, seperti akademisi, praktisi muda, dan perwakilan pemerintah. 

Baca juga: Saat Kunjungi Asrama Mahasiswa Aceh Tamiang di Banda Aceh, Begini Pesan Wabup

Para peserta antusias mengikuti diskusi yang membahas arah pembangunan Aceh Tamiang lima tahun ke depan, termasuk peluang kolaborasi antara pemerintah daerah dan mahasiswa.

Kegiatan pelantikan dan seminar ini menjadi momentum penting bagi mahasiswa Aceh Tamiang untuk memperkuat semangat kebersamaan dan kontribusi nyata bagi daerah.

“Dengan kehadiran para pejabat daerah dan tokoh muda Aceh, acara ini tidak hanya menjadi simbol pergantian kepengurusan, tetapi juga menjadi panggilan untuk terus menyalakan semangat perubahan,” tukasnya. 

“Mahasiswa Aceh Tamiang siap bersinergi untuk membangun daerah, dari kampus untuk negeri,” ujar Muhammad Afdal.(*)