Kesehatan

Manfaat Tersembunyi Biji Alpukat untuk Kesehatan, dr Zaidul Akbar Jelaskan Cara Mengolahnya

Umumnya buah alpukat digunakan daging buahnya, sementara bijinya dibuang. Tak banyak yang tahu, ternyata biji alpukat mengandung banyak manfaat.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Mursal Ismail
Pixabay.com
Smoothie alpukat 

SERAMBINEWS.COM - Pakar obat herbal, dr Zaidul Akbar, mengungkapkan biji alpukat, yang sering dibuang, ternyata memiliki banyak manfaat kesehatan

Dokter Zaidul Akbar menjelaskan biji alpukat kaya antioksidan yang bermanfaat untuk tubuh dan dapat diolah menjadi teh yang menyehatkan.

Selain itu, daging buah alpukat dikenal baik untuk meningkatkan kesuburan dan memperbaiki sistem reproduksi wanita.

 Konsumsi alpukat juga disarankan tanpa tambahan gula agar manfaatnya tetap optimal. Selain nikmat, alpukat kaya akan lemak sehat yang baik untuk kesehatan jantung dan cocok dijadikan menu sarapan.

Penelitian juga menunjukkan potensi biji alpukat dalam mengontrol tekanan darah, melawan kanker, mengontrol gula darah, dan memiliki sifat antijamur.

Seperti diketahui buah alpukat merupakan salah satu buah populer di Indonesia.

Buah alpukat memiliki rasa yang enak, teksturnya lembut dan padat, biasanya dijadikan campuran salad hingga minuman jus.

Umumnya buah alpukat digunakan daging buahnya saja, sementara bijinya dibuang begitu saja.

Tak banyak yang tahu, ternyata biji alpukat mengandung banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.

Dokter sekaligus pendakwah, konsultan sekaligus praktisi pengobatan sunah, dr Zaidul Akbar menjelaskan, tidak hanya daging buah, biji alpukat juga mengandung banyak manfaat untuk kesehatan tubuh manusia.

Biji alpukat bisa dijadikan bahan teh yang bagus untuk kesehatan berkat kandungan antioksidannya.

Baca juga: Coba Campurkan Bahan Ini Saat Minum Air Kelapa, dr Zaidul Akbar: Khasiat Luar Biasa

Cara mengolah biji alpukat untuk dijadikan teh sangat mudah.

Pertama, Anda parut biji alpukat kemudian campurkan dengan air panas lalu teh biji alpukat ini siap diminum.

"Bijinya anda parut kasih air panas, minum," kata dr Zaidul Akbar, dikutip Serambinews.com dari kanal YouTube Bisikan.com, Rabu (7/2/2024).

Sementara itu lanjut dia, daging buah alpukat bermanfaat untuk memperbaiki gen atau keturunan bila kita rajin mengonsumsinya setiap hari.

Buah alpukat juga ampuh meningkatkan kesuburan hingga memperbaiki reproduksi pada wanita sehingga membuka peluang besar untuk segera hamil.

"Jadi alpukat itu kalau anda lihat bentuknya kaya apa? Kaya kandung rahim, jadi kalau anda pengen hamil gampang hamil atau reproduksi anda itu mau diperbaiki, alpukat ini anda makan," tambahnya.

Baca juga: Resep Pembersih Pembuluh Darah ala dr Zaidul Akbar, Ada Buah hingga Rempah 

Perlu diingat, jika ingin mendapatkan manfaat utuh dari buah alpukat, sebaiknya jangan campur dengan gula ataupun sirup sebagai pemanis.

Selain daging buah alpukat, biji alpukat juga baik untuk kesehatan tubuh berkat kandungan antioksidannya.

Selain itu kata dr Zaidul Akbar, alpukat juga sangat cocok dijadikan menu sarapan sehat pada pagi hari.

Selain rasanya enak, teksturnya padat, alpukat juga mudah dicerna.

Kemudian alpukat kaya akan gizi, protein, dan lemak baik.

Lemak yang ada di dalam buah ini sangat baik untuk kesehatan jantung karena bersumber dari bahan alami.

Baca juga: Cara Ampuh Atasi Perut Buncit Ala dr Zaidul Akbar, Kurangi Makanan yang Mengandung Ini

4 Potensi Manfaat Biji Alpukat untuk Kesehatan

Tidak hanya nikmat, alpukat merupakan salah satu buah yang mengandung segudang nutrisi.

Tak mengherankan apabila buah satu ini sangat populer di seluruh dunia.

Namun, selain daging buahnya, biji alpukat ternyata juga mengandung nutrisi yang baik untuk tubuh.

Melansir dari Kompas.com, alpukat mengandung berbagai asam lemak, serat, karbohidrat, dan sejumlah kecil protein yang baik.

Selain itu, biji alpukat juga kaya akan fitokimia, yakni zat yang diproduksi tanaman untuk melindungi diri.

Zat ini memiliki potensi antioksidan yang baik bagi kesehatan.

Selain itu, ada beberapa potensi manfaat lain dari biji alpukat untuk kesehatan.

Berikut ini beberapa di antaranya:

1. Mengontrol tekanan darah

Di Nigeria, biji alpukat digunakan untuk mengontrol tekanan darah tinggi.

Mereka biasanya mengonsumsi biji alpukat dalam bentuk bubuk.

Menurut sebuah studi berjudul “Vasorelaxant action of aqueous extract of the leaves of Persea americana on isolated thoracic rat aorta”, penelitian pada hewan menunjukkan bahwa ekstrak biji alpukat dapat membantu mengendurkan pembuluh darah.

Hal ini berarti, biji alpukat dapat membantu menurunkan tekanan darah, faktor utama penyebab penyakit jantung.

2. Mengobati kanker

Mengutip Medical News Today, peneliti menemukan bahwa kulit biji alpukat mengandung berbagai senyawa kimia yang dapat membantu membunuh virus, memerangi masalah jantung, dan bahkan mengobati kanker.

Dalam sebuah konferensi yang diadakan di Washington DC, Amerika Serikat bertajuk 254th National Meeting & Exposition of the American Chemical Society, para peneliti mengungkapkan temuannya tersebut.

Para peneliti mengidentifikasi 116 senyawa dalam minyak kulit biji alpukat yang sebagian besar dapat bermanfaat bagi kesehatan.

Beberapa senyawa yang diidentifikasi antara lain behenyl alcohol, dodecanoic acid, dan heptacosane.

Behenyl alcohol digunakan dalam pengobatan antivirus, dodecanoic acid dikenal untuk meningkatkan kolesterol “baik”, dan heptacosane telah menjanjikan untuk membunuh tumor.

3. Mengontrol gula darah

Menurut sebuah studi berjudul “Hypoglycaemic and Tissue-Protective Effects of the Aqueous Extract of Persea Americana Seeds on Alloxan-Induced Albino Rats”, biji alpukat dapat menurunkan kadar gula darah pada tikus diabetes.

Dalam penelitian terhadap tikus tersebut terbukti bahwa biji alpukat dapat menurunkan kadar glukosa dalam darah tikus yang menderita diabetes.

Satu penelitian lainnya berjudul “Effects of aqueous avocado pear (Persea americana) seed extract on alloxan induced diabetes rats” menunjukkan hal yang sama.

Biji alpukat memiliki khasiat yang sama efektifnya dengan obat anti-diabetes.

4. Antijamur

Dalam studi berjudul “Chemical composition, toxicity and larvicidal and antifungal activities of Persea americana (avocado) seed extracts”, biji alpukat diketahui dapat menghambat pertumbuhan jamur.

Penelitian terhadap tabung reaksi tersebut mengungkapkan bahwa secara khusus, biji alpukat dapat menghambat jamur Candida albicans, yakni jamur yang sering menyebabkan masalah pada usus.

Cara mengolah

Meskipun temuan ini menjanjikan, perhatikan bahwa itu didasarkan pada penelitian tabung reaksi dan hewan.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa biji alpukat tidak memiliki efek toksik atau beracun terhadap hewan.

Namun, penelitian terhadap manusia perlu dilakukan lebih lanjut.

Sebab, beberapa pihak masih mengkhawatirkan efek samping yang mungkin terjadi terhadap manusia.

Sebuah studi berjudul "A review of implications of antiquality and toxic components in unconventional feedstuffs advocated for use in intensive animal production in Nigeria" mengungkapkan bahwa beberapa senyawa tanaman dalam biji alpukat, seperti trypsin inhibitors dan cyanogenic glycosides, mungkin berbahaya.

Akan tetapi, jika Anda ingin mencoba mengonsumsinya, biji alpukat sangat keras sehingga memerlukan teknik khusus untuk mengolahnya.

Pertama, biji alpukat perlu dikeringkan dalam oven dengan suhu tinggi selama beberapa jam.

Beberapa orang mengeringkan biji dalam oven selama dua jam pada suhu 121 celsius.

Setelah biji dikeringkan, biji tersebut dapat dipotong-potong dan dimasukkan ke dalam blender atau food processor sampai menjadi bubuk.

Bubuk tersebut kemudian dapat ditambahkan ke smoothies atau digunakan dalam teh, saus, atau makanan lainnya.

(Serambinews.com/Firdha Ustin)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved