Bea Cukai Beri Fasilitas Khusus ke Perusahaan CPO, Fasilitas Pusat Logistik Berikat

Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (Bea Cukai) Aceh memberikan fasilitas Pusat Logistik Berikat...

Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Eddy Fitriadi
SERAMBINEWS.COM/TAUFIK ZASS
ILUSTRASI Truk tangki pengangkut minyak kelapa sawit mentah (CPO). Bea Cukai Beri Fasilitas Khusus ke Perusahaan CPO, Fasilitas Pusat Logistik Berikat. 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (Bea Cukai) Aceh memberikan fasilitas Pusat Logistik Berikat (PLB) kepada perusahaan Crude Palm Oil (CPO), PT Agro Murni. Pemberian itu sebagai upaya membuat aktivitas pelabuhan semakin bergeliat.

Fasilitas yang diberikan oleh Bea Cukai berupa Pengusaha Pusat Logistik Berikat yang berlokasi di PLB PT Aceh Makmur Bersama, Jalan Pelabuhan Umum, Tambo Baroh, Dewantara, Aceh Utara.

Untuk diketahui, PLB adalah salah satu bentuk dari Tempat Penimbunan Berikat (TPB) yang digunakan untuk menimbun barang asal luar daerah pabean atau barang yang berasal dari tempat lain dalam daerah pabean, dapat disertai dengan kegiatan sederhana dalam jangka waktu tertentu untuk dikeluarkan kembali.

TPB bisa berupa bangunan atau kawasan yang digunakan untuk menimbun barang dan mendapatkan penangguhan Bea Masuk.

“Bahasa mudahnya PLB ini adalah gudang yang digunakan untuk menimbun barang asal luar negeri atau dalam negeri yang ditimbun dalam jangka waktu tertentu, yang dapat disertai kegiatan sederhana seperti pengemasan, penyortiran dan lain sebagainya, dengan mendapatkan fasilitas penangguhan bea masuk,” ungkap Leni Rahmasari, Kepala Bidang Fasilitas Kepabeanan dan Cukai, Kanwil Bea Cukai Aceh.

Katanya, pemberian fasilitas itu sebagai bentuk komitmen Bea Cukai untuk mendukung pertumbuhan industri di dalam negeri, salah satunya adalah dengan memberikan fasilitas PLB. “Dengan adanya fasilitas ini, Pengusaha mendapatkan kemudahan dalam berusaha dimana cashflow-nya terjaga karena bea masuk masih ditangguhkan menunggu barang yang ditimbun dikeluarkan dari PLB,” papar Leni.

“Tentunya fasilitas yang diberikan terhadap industri, akan berdampak terhadap ekonomi, khususnya di Aceh. Penyerapan tenaga kerja, usaha terkait dengan penyelenggaraan dan pengusahaan PLB seperti rumah makan, transportasi dan usaha terkait lainnya akan meningkat, dan ini menjadi pemacu ekonomi di sekitas PLB (multiplier effect),” jelas Leni.

Katanya, PT Agro Murni diharapkan dapat meningkatkan kegiatan penimbunan CPO dari sekitaran Aceh dan Sumut, sehingga bisa menyerap tenaga kerja serta berkontribusi membantu meningkatkan kegiatan ekspor dari Pelabuhan Krueng Geukueh, Aceh Utara.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved