Berita Banda Aceh

12 Mahasiswa UIN Ar-Raniry dan USK Jadi Presenter pada Konferensi Internasional

Konferensi dibuka oleh wakil rektor II UIN Ar-Raniry Prof Dr Khairuddin dan ditutup oleh Dekan Fakultas Dakwah

|
Penulis: Sara Masroni | Editor: Nur Nihayati
For Serambinews.com
Kiri ke kanan - Asyila Zakira, Nurul Fadillah binti Junaidi, Cut Aisya Nur Ulayya, Fitri Ramadhani, Wildia Ulfita Ladayani, Cut Chusnul Agmeliani, Hafiz Hazarul Fatin, para mahasiswa UIN Ar-Raniry dan USK yang menjadi presenter pada Da'wah International Conference di Banda Aceh, Rabu (9/10/2024). 

Konferensi dibuka oleh wakil rektor II UIN Ar-Raniry Prof Dr Khairuddin dan ditutup oleh Dekan Fakultas Dakwah

Laporan Sara Masroni | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sebanyak 12 mahasiswa dari berbagai Prodi di Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-Raniry dan FISIP Universitas Syiah Kuala (USK) tampil sebagai presenter pada “Da’wah International Conference” yang digelar di Banda Aceh Rabu (9/10/2024).

Konferensi bertema “Contemporary Da’wah in the Context of the Artificial Intelligence (AI)” berlangsung di aula Land Mark Bank Syariah Indonesia (BSI).

Konferensi dibuka oleh wakil rektor II UIN Ar-Raniry Prof Dr Khairuddin dan ditutup oleh Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Prof Dr Kusmawati Hatta.

Hadir sebagai keynote speaker pada konferensi ini adalah Dr Mohammad Ebrahim Elshirbiny dari Mesir, Dr Muhammad Faisal Ansaari dari Malaysia dan Muhrisun Afandi PhD dari Yogyakarta.

Para mahasiswa tersebut adalah Wildia Ulfita Ladayani, Asyraf, Andarai, Cut Khusnul Amelia, Mila Thahira Siregar, Cut Aisyah Nur Ulayya, Asyila Zakira, Nurul Fadilah binti Junaidi, Fitri Ramadhani, Khairunnisa dan Cut Risqa. 11 nama ini adalah mahasiswa FDK UIN Ar-Raniry.

Selain itu, terdapat seorang mahasiswa dari Prodi Ilmu Komunikasi FISIP USK yang ikut menjadi presenter, yaitu Hafiz Hazarulfatin.

“Umat Islam, terutama pemuka agama, perlu melakukan transformasi dalam berdakwah,” kata Wildia Ulfita dalam presentasi yang dipandu dosen Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam Hasan Basri M Nur.

“Pemuka agama dari semua kalangan usia perlu memanfaatkan berbagai platform digital sebagai sarana dalam berdakwah agar terjangkau semua pihak, terutama Gen Z,” sambung Wildia yang merupakan bagian dari Gen Z.

Wildia Ulfita mengaku gembira dapat berpartisipasi sebagai narasumber dalam konferensi ini. Pengakuan yang sama juga diutarakan oleh rekannya, Cut Khusnul Amelia. (*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved