Berita Banda Aceh

Prof Teuku Tahlil Dikukuhkan sebagai Guru Besar Keperawatan Komunitas Pertama di Aceh

Prof Tahlil dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam Sidang Terbuka Senat Akademik Pengukuhan Guru Besar USK di Gedung AAC, Banda Aceh, Kamis (30/10/2025)

Penulis: Alga Mahate Ara | Editor: Mursal Ismail
Serambinews.com/HO
ORASI ILMIAH - Prof Dr Teuku Tahlil, SKp, MS, menyampaikan orasi ilmiah pada Pengukuhan Guru Besar USK di Gedung AAC, Banda Aceh, Kamis (30/10/2025). 

Prof Tahlil dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam Sidang Terbuka Senat Akademik Pengukuhan Guru Besar USK di Gedung AAC, Banda Aceh, Kamis (30/10/2025).

Laporan Wartawan Serambi Indonesia , Alga Mahate Ara | Banda Aceh

SERAAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Prof Dr Teuku Tahlil, SKp., MS., resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam Bidang Ilmu Keperawatan Komunitas Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala.

Prof Tahlil dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam Sidang Terbuka Senat Akademik Pengukuhan Guru Besar USK di Gedung AAC, Banda Aceh, Kamis (30/10/2025).

Penyematan gelar tertinggi di perguruan tinggi itu, menjadikan Prof Teuku Tahlil sebagai profesor pertama di Aceh yang memiliki spesialisasi di bidang Ilmu Keperawatan Komunitas.

Sidang Terbuka Senat Akademik USK itu, dipimpin Ketua Senat Akademik Universitas (SAU) Prof Dr Ir Abubakar, MS dan dihadiri oleh Rektor USK Prof Dr Ir Marwan beserta jajaran pimpinan.

Prof Teuku Tahlil dikukuhkan bersama lima guru besar lain dari berbagai bidang ilmu di USK.

Dalam orasi ilmiahnya, Prof Teuku Tahlil mengangkat judul "Penguatan Peran Perawat Komunitas dalam Pencegahan Perilaku Merokok Berbasis Sekolah untuk Mewujudkan Generasi Emas 2045,"

Baca juga: Ketua STAIN Meulaboh Terima SK Guru Besar Ilmu Fiqh Siyasah Modern

Prof Tahlil menyoroti urgensi penguatan peran perawat yang bekerja di tengah masyarakat (komunitas) dalam upaya mencegah perilaku merokok di kalangan remaja. 

Ia menekankan bahwa sekolah adalah wadah yang paling strategis untuk membentuk perilaku sehat sejak dini.

“Pencegahan perilaku merokok tidak cukup hanya dengan kampanye kesehatan, tetapi perlu pendekatan berbasis komunitas yang melibatkan perawat secara aktif,” jelas Prof Tahlil.

Ia menambahkan, melalui peran perawat komunitas yang bekerja sama dengan guru, tenaga kesehatan, dan keluarga, pendidikan kesehatan tentang bahaya rokok dapat diberikan secara berkelanjutan.

Rektor USK, Prof Dr Ir Marwan, menyampaikan apresiasi dan selamat atas capaian ini. 

Ia menyatakan bahwa pengukuhan ini merupakan bukti kontribusi nyata dalam peningkatan mutu pendidikan tinggi dan penelitian di USK.

Baca juga: Prof Dahlan Guru Besar Teknologi Informasi Unimal Masuk Top 2 persen Scientist Worldwide 2025

Prof Teuku Tahlil, yang juga menjabat sebagai Dekan Fakultas Keperawatan USK, telah berkontribusi dalam pengembangan kurikulum, penelitian berbasis masyarakat, dan pembinaan kader kesehatan. 

Fokus penelitian Prof Teuku Thalil meliputi keperawatan komunitas, promosi kesehatan, serta pencegahan penyakit berbasis masyarakat dan sekolah.

Pengukuhan ini diharapkan memperkuat kontribusi akademik dan riset Fakultas Keperawatan USK. (*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved