Berita Banda Aceh
ISAD Minta Syariat Islam Harus Jadi Fokus Utama yang Dibahas Dalam Debat Pilkada Aceh
Menurut Sekjend ISAD, banyak aspek kehidupan yang seharusnya diatur dengan nilai-nilai Syari'at Islam, tetapi penerapannya tidak maksimal.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
ISAD Minta Syariat Islam Harus Jadi Fokus Utama yang Dibahas Dalam Debat Pilkada Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sekretaris Jenderal Ikatan Sarjana Alumni Dayah (ISAD) Aceh, Dr Teuku Zulkhairi MA mendorong agar Syari'at Islam juga mesti menjadi salah satu fokus utama yang dibahas dalam debat Pilkada Aceh 2024.
Menurutnya, Syariat Islam adalah solusi bagi ketimpangan, ketidakadilan dan berbagai kerusakan yang terjadi di Aceh, sehingga penegakannya harus mendapat perhatian serius dari para calon pemimpin Aceh.
“Kita sebagai masyarakat Aceh yakin bahwa Syari'at Islam, jika ditegakkan secara komprehensif, akan mampu menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat. Baik itu dalam pendidikan, ekonomi, sosial, hingga politik, Syar'at Islam adalah kunci untuk menciptakan keadilan dan kesejahteraan bagi semua,” ujarnya, Rabu (9/10/2024).
Ia mengungkapkan keprihatinannya bahwa penegakan Syari'at Islam di Aceh selama ini semakin melemah.
Banyak aspek kehidupan yang seharusnya diatur dengan nilai-nilai Syari'at Islam, tetapi penerapannya tidak maksimal.
“Selama ini, penegakan Syari'at Islam sering hanya dilihat dari sisi hukuman, seperti cambuk. Padahal, esensi Syari'at Islam jauh lebih luas dari itu,” ungkap Teuku Zulkhairi.
“Syari'at Islam adalah aturan yang komprehensif untuk seluruh tatanan kehidupan dan mampu menjadi solusi bagi ketimpangan sosial dan politik,” sambungnya.
Teuku Zulkhairi yang juga akademisi UIN Ar-Raniry ini juga menekankan pentingnya komitmen dari pemimpin yang akan terpilih nanti untuk memperkuat penegakan Syari'at Islam di Aceh.
"Pemimpin Aceh yang terpilih harus memiliki komitmen yang kuat untuk memperkuat penerapan Syari'at Islam, bukan hanya dalam bidang hukum, tetapi juga dalam setiap sektor kehidupan, termasuk memperbaiki politik Aceh yang saat ini banyak mengalami ketimpangan,”
“Syari'at Islam harus menjadi fondasi yang memperkuat segala aspek kehidupan masyarakat kita," ujarnya.
Ia berharap Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh sebagai penyelenggara debat bisa menjadikan Syariat Islam sebagai salah satu fokus utama dalam debat Pilkada nanti.
“Syari'at Islam harus mendapat perhatian yang sama pentingnya dengan isu-isu lain seperti pendidikan,”
“Sebab, Syari'at Islam adalah landasan moral dan sosial yang harus ditegakkan secara menyeluruh. Kedua isu ini saling mendukung dan memperkuat,” tambahnya.
Menurut Teuku Zulkhairi, jika Syari'at Islam di Aceh berhasil ditegakkan dengan baik, Aceh dapat menjadi model bagi dunia.
Kadisdik Aceh dan Kakanwil Kemenag Perkuat Kebiasaan Membaca Qur’an di MAN Model & SMAN 3 Banda Aceh |
![]() |
---|
Perjuangan Terhenti, Jenazah Cahaya, Balita Bocor Jantung Diantar ke Meulaboh |
![]() |
---|
Tari Ratoh Jaroe Sambut Kedatangan Delegasi Dunia di Pelabuhan Ulee Lheue |
![]() |
---|
Ajang Debat Pelajar LDBI 2025 Dibuka, Kadisdik Aceh Ajak Siswa Tingkatkan Literasi & Berpikir Kritis |
![]() |
---|
Harga Beras di Banda Aceh Mulai Turun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.