Berita Aceh Tengah

Parah! Santri Bakar Bilik Santri di Langkat Sumut, Siswa Asal Aceh Tengah Alami Luka Bakar 80 Persen

Di mana bilik atau kamar yang ditempati korban diduga sengaja dibakar oleh para pelaku saat korban tengah terlelap tidur.

Penulis: Alga Mahate Ara | Editor: Saifullah
TRIBUN MEDAN/HO
Begini kondisi santri asal Aceh Tengah yang kamanya dibakar oknum santri di pesantren yang berada di Desa Batu Melenggang, Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, dibakar oleh santrinya pada, Sabtu (5/10/2024). 

Laporan Alga Mahate Ara | Aceh Tengah

SERAMBINEWS.COM, TAKENGON - Seorang pelajar asal Aceh Tengah, Adab Aulia Rizki (19), yang juga merupakan pengurus di sebuah pesantren di Langkat, Sumatera Utara, terpaksa dirawat intensif di Rumah Sakit Adam Malik Medan akibat luka bakar serius di sekujur tubuhnya. 

Aulia diduga menjadi korban penganiayaan oleh sesama santri di pesantren tersebut.

Peristiwa tragis ini terjadi pada Sabtu (5/10/2024) pada pukul 03:00 dini hari WIB.

Di mana bilik atau kamar yang ditempati korban diduga sengaja dibakar oleh para pelaku saat korban tengah terlelap tidur.

Kakak kandung korban, Selimah Indah mengungkapkan, bahwa pihak keluarga mendapatkan kabar tersebut melalui istri pemilik pesantren yang juga masih keluarga mereka.

Istri pemilik pesantren mengabarkan bahwa adik korban mengalami luka bakar dan harus dirujuk ke rumah sakit.

“Pukul 5 pagi, kami dapat kabar dari istri pemilik pesantren yang juga saudara kami, bahwa adik saya (Aulia) mengalami luka bakar dan sudah dibawa ke Rumah Sakit Adam Malik,” jelas Selimah kepada Serambinews.com, Jumat (11/10/2024).

Mendengar kabar tersebut, keluarga Aulia segera berangkat ke Sumatera Utara untuk mendampingi korban.

“Orang tua kami, bapak, mamak, dan kakak kami, sekarang ada di sana menjaga adik saya,” lanjut Selimah.

Lima orang santri diduga terlibat dalam pembakaran bilik tersebut. 

Saat ini, seluruh pelaku telah diamankan oleh pihak kepolisian untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

“Pelakunya ada 5 orang yang ditahan. Yang menjadi dalang ini ada 1 orang, ada pun 4 lainnya ikuti kata pelaku, adik-adik satu pesantren dia (pelaku),” terang Selimah.

Aulia kini mendapatkan perawatan intensif dan direncanakan menjalani operasi kedua pada Jumat ini. 

Meskipun sebelumnya telah menjalani satu kali oprasi pasca kejadian, namun kondisi korban masih belum membaik hingga saat ini.

“Hanya tangannya yang bisa digerakkan. Untuk duduk atau berdiri belum bisa, bicara juga belum bisa masih pakai oksigen. Rencananya hari ini akan dilakukan operasi kedua,” jelas Selimah.(*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved