Banjir Melanda Pantee Bidari, Warga Mengungsi

Tingginya debit air membuat sejumlah warga harus mengungsi ke tempat yang lebih aman, seperti rumah tetangga yang berlokasi

Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI - Hujan deras yang mengguyur sejak dini hari memicu meluapnya sungai-sungai, menyebabkan air merendam pemukiman  wilayah Kecamatan Pantee Bidari, Aceh Timur, pada Minggu, (13/10/2023). 

Informasi yang diterima Serambinews.com, bahwa curah hujan yang tinggi menjadi faktor utama banjir ini.

Luapan air sungai menggenangi sejumlah wilayah, membuat warga di beberapa Gampong harus berjibaku dengan air yang terus meninggi.

Dua Gampong yang mengalami dampak terparah adalah Blang Seunong dan Pante Labu.

Di Dusun Selamat, Desa Pante Labu, sekitar 15 kepala keluarga terpaksa berjuang menghadapi banjir yang menggenangi rumah mereka.

Sementara itu, di Desa Blang Seunong, sebanyak 116 kepala keluarga terdampak, dengan air yang telah masuk hingga ke area permukiman.

Tingginya debit air membuat sejumlah warga harus mengungsi ke tempat yang lebih aman, seperti rumah tetangga yang berlokasi di tanah lebih tinggi.

Hingga saat ini, tidak ada laporan mengenai korban jiwa, namun aparat desa bersama masyarakat terus melakukan evakuasi dan pendataan korban terdampak.

Meski demikian, debit air masih menunjukkan kenaikan, dan belum ada tanda-tanda banjir akan surut. Pemantauan intensif terus dilakukan demi keselamatan warga.

Kalaksana BPBD Aceh Timur Ashadi menerangkan saat ini warga Blang Seunong diinstruksikan mengungsi sementara waktu. 

Pengunsian warga ditujukan ke rumah warga yang ada di dataran lebih tinggi.

Sementara untuk pengunsian darurat masyarakat mempersiapkan SMA Blang Seunong

"Saat ini kita sedang melakukan pendataan untuk mengetahui berapa banyak jumlah pengungsi dan rumah warga yang terdampak," ungkapnya.