Kesehatan
Bukan Hanya soal Makanan, Buruk Sangka & Curiga Juga Bisa Lemahkan Jantung, Ini Kata dr Zaidul Akbar
dr Zaidul Akbar mengungkap penyebab lemahnya jantung seseorang, ternyata hal ini berkaitan dengan penyakit hati.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Mursal Ismail
Oleh karena itu, dr Zaidul Akbar, menekankan pentingnya menjaga hati tetap bersih dari prasangka buruk dan curiga, terutama dalam hubungan sosial.
SERAMBINEWS.COM - Ahli kesehatan yang juga pendakwah, dr Zaidul Akbar menjelaskan bahwa selain faktor fisik seperti makanan dan gaya hidup, penyakit hati juga juga dapat melemahkan jantung.
Penyakit hati dimaksud dr Zaidul Akbar, seperti buruk sangka, curiga, dan kebencian.
Sikap mental negatif ini menciptakan stres yang berpengaruh buruk pada kesehatan jantung.
Oleh karena itu, dr Zaidul Akbar, menekankan pentingnya menjaga hati tetap bersih dari prasangka buruk dan curiga, terutama dalam hubungan sosial.
Sikap waspada dibutuhkan dalam situasi tertentu, namun tidak boleh diartikan sebagai kebiasaan berburuk sangka pada orang lain.
Secara umum, memang penyebab lemahnya jantung karena beberapa hal, seperti makanan yang dikonsumsi, aktivitas tubuh, pola hidup yang tidak sehat dan masih banyak lagi.
Baca juga: Ingin Tubuh Bersih dan BAB Lancar, dr Zaidul Akbar Sarankan Minum Minuman Herbal Ini
Tak hanya itu, dr Zaidul Akbar mengungkap bahwa salah satu penyebab lemahnya jantung yang sering kita sepelekan adalah adalah penyakit hati.
Hal tersebut disampaikan dr Zaidul Akbar pada kesempatan dakwahnya yang diunggah ulang melalui kanal YouTube dr Zaidul Akbar Official.
Dalam penjelasannya, beberapa penyakit hati yang dapat menyebabkan lemahya jantung menurut dr Zaidul Akbar adalah buruk sangka, curiga, dugaan bahkan kebencian yang timbul dari dalam hati dapat menyebabkan pelemahan pada jantung.
"Buruk sangka, curiga, dugaan, bahkan kebencian, itu akan menjadi penyebab lemahnya jantung.
Jadi kalau cara mudah terkena penyakit jantung gimana? Oh gampang, curigaan aja terus sama orang, buruk sangka aja terus, duga-duga buruk terus sama orang," kata dr Zaidul Akbar.
Maka dari itu, jika ingin terhindar dari penyakit jantung hindarilah berprasangka buruk dan hindari menaruh sikap curiga pada orang lain.
Baca juga: Mau Badan Bersih dan BAB Lancar, Konsumsi Rimpang pada Waktu Ini, Simak Penjelasan dr Zaidul Akbar
"Kalau itu dikembalikan ke kalimat yang benar berarti cara kita menjaga jantung itu tetap baik apa?
Dimulai dari kandungan, maka jangan banyak duga-duga tentang sesuatu, jangan banyak duga-duga tentang orang lain, jangan banyak duga-duga tentang orang di luar kita apalagi orang yang sangat dekat dengan kita,"
Jika anda was-was terhadap kejahatan manusia, itu di luar kendali diri kita. Maka letakkan waspada bukan berburuk sangka.
"Kalau misalkan dia mau berbuat buruk sama kita, itu lain cerita ya.
Tapi ini tidak dalam hal ini katakanlah orang jam setengah satu panjat pagar kita, apa kita harus berbaik sangka? Bukan begitu maksudnya, itu kita harus waspada bukan baik sangka," bebernya," sambung dr Zaidul Akbar.
Contohnya, dalam konteks yang normal, misalkan jika kita berteman, jangan menaruh prasangka buruk.
Mulailah pertemanan yang baik dengan lingkungan sekitar dan membuat prasangka baik terhadap teman.
Menduga atau berprasangka buruk terhadap sesuatu yang belum terjadi atau terhadap orang lain bisa membuat jantung bermasalah tutur dr Zaidul Akbar.
"Harus dalam konteks yang normal misalkan kita punya teman, 'jangan-jangan dia mau menjerumuskan saya ini, jangan-jangan dia, jangan-jangan dia banyak betul curiganya, gak boleh," pungkas dr Zaidul Akbar.
dr Zaidul Akbar Bilang Kandungan Air Kelapa Bakar Bisa Naikkan Gula, Sebaiknya Minum Kelapa yang Ini
Seorang ahli kesehatan, pendakwah yang juga dikenal sebagai pakar obat herbal, dr Zaidul Akbar tidak menganjurkan mengonsumsi kelapa bakar.
Kelapa bakar merupakan sajian kuliner yang mudah kita temukan di berbagai daerah.
Kelapa bakar dipercaya sebagai salah satu minuman obat.
Banyak orang percaya, minum air kelapa bakar dengan harapan dapat menyembuhkan penyakit yang dideritanya.
Cara penyajian sangat sederhana, kelapa muda dibakar sampai kulit terluar kelapa hangus selama dua jam sehingga mendapatkan rasa khas dan tekstur yang lembut.
Setelah itu kulit yang telah hangus itu dikupas hingga bersih.
Tidak hanya itu, usai dibakar kelapa ini dicampur dengan campuran berbagai jenis rempah-rempah. Seperti jahe dan serai.
Tidak heran dengan campuran rempah ini membuat kelapa muda bakar ini dianggap kaya manfaat untuk tubuh.
Dalam salah satu kajiannya, dr Zaidul Akbar justru tidak menyarankan mengonsumsi kelapa bakar, lebih baik mengonsumsi air kelapa biasa saja.
Kelapa bakar merupakan sajian kelapa yang tidak bagus untuk kesehatan.
"Kelapa yang tidak bagus adalah kelapa yang dibakar, saya gak habis pikir itu dapat darimana ceritanya orang ngebakar kelapa muda," katanya drikutip Serambinews.com dari kanal YouTube dr Zaidul Akbar Official, Senin (2/10/2023).
Menurut dr Zaidul Akbar, kelapa mengandung banyak enzim. Enzim pada kelapa sangat sensitif terhadap panas.
Jika kelapa dibakar, maka rusaklah kandungan enzimnya hingga naik kandungan gula pada kelapa tersebut.
"Yang namanya kelapa itu enzim, enzim itu sangat sensitif dengan panas, dimasak dalam gentong segede gaban dalam tong, rusaklah enzimnya, gulanya naik, macamana ceritanya itu, jadi jangan dibakar lah," tegasnya.
Maka sebaiknya, dr Zaidul Akbar menganjurkan lebih baik mengonsumsi air kelapa biasa saja.
Kelapa mengandung banyak bakteri yang baik untuk kesehatan tubuh.
Sementara itu, adapun jenis kelapa terbaik untuk dikonsumsi adalah jenis kelapa kopyor.
"Kopyor itu aktifitas bakterinya kencang kali di sana, tapi kita gak kelihatan bakterinya. Jadi kelapa yang paling bagus bakterinya itu kelapa kopyor," sambungnya.
Selain itu, dr Zaidul Akbar juga membagikan tips memilih kelapa muda yang baik.
Adapun ciri kelapa muda yang baik adalah kelapa muda yang hampir memasuki masa tua, terdapat banyak gas (aktifitas mikroba) di dalamnya, dan dagingnya sedikit lebih keras.
"Kalau cari kelapa muda itu adalah kelapa muda yang menjelang tua, sering saya bilang yang ada gasnya, itu bagus mineralnya paling top sebelum dia beranjak tua.
Kelapa muda yang dagingnya sudah keras dan airnya itu biasanya manisnya lebih naik dan lebih banyak gasnya, gasnya itu aktifitas mikroba di dalam kelapa itu.
Kelapanya mirip kelapa yang dijadikan santan tapi masih mudah dimakan jadi ada lunak-lunaknya , makan itu masyaAllah manfaatnya dan kenyang juga," pungkasnya.
(Serambinews.com/Firdha Ustin)
8 Manfaat Minum Air Kayu Manis, Bagus untuk Kesehatan Wanita |
![]() |
---|
Bahan Makanan yang Direkomendasikan untuk Penderita Diabetes, Bantu Menjaga Gula Darah Stabil |
![]() |
---|
6 Menu Diet Sehat Tinggi Protein untuk Pertumbuhan Otot Anak, Penting Selama Masa Tumbuh Kembang |
![]() |
---|
Obesitas Bisa Hambat Kehamilan, dr Boyke Ingatkan Ibu untuk Jaga Berat Badan Ideal |
![]() |
---|
BANYAK YANG KELIRU! dr Zaidul Akbar Beberkan Organ Paling Penting, Ternyata Bukan Otak atau Jantung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.