Berita Aceh Tamiang

Isu Buaya Muncul di Arus Banjir Aceh Tamiang, Dandim Atam: Belum Ada Laporan, Tapi Harus Waspada

Isu ini pun langsung menjadi pembahasan hangat, mengingat perairan Seruway, Aceh Tamiang, memang sudah identik sebagai habitat predator itu.

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/RAHMAD WIGUNA
Dandim 0117/Atam Letkol Inf Andi Ariyanto (kanan) bersama anggota DPRK Aceh Tamiang, Syaiful Bahri serta Danramil 03/Seruway Kapten Inf Muhammad Rizal berada di tanggul yang rusak di Seruway, Senin (14/10/2024). Terlihat satu rumah rusak berat terkena hantaman arus. 

Isu ini pun langsung menjadi pembahasan hangat, mengingat perairan Seruway, Aceh Tamiang, memang sudah identik sebagai habitat predator itu.

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Seekor buaya dilaporkan telah menampakkan wujud di permukaan banjir Kampung Peukanseruway, Kecamatan Seruway, Aceh Tamiang, Senin (14/10/2024) dini hari.

Kemunculan buaya ini sempat direkam seorang warga dan beredar luas di media sosial. 

Isu ini pun langsung menjadi pembahasan hangat, mengingat perairan Seruway, Aceh Tamiang, memang sudah identik sebagai habitat predator itu.

Namun sejauh ini belum ada warga yang melaporkan kemunculan buaya ini kepada tim penanggulangan banjir

“Tadi sempat kami bahas sedikit, sejauh ini belum ada ada yang melaporkan kemunculan buaya,” kata Dandim 0117/Atam Letkol Inf Andi Ariyato ketika meninjau kerusakan tanggul di Seruway, Senin (14/10/2024).

Andi mengimbau masyarakat tetap waspada, namun tidak terprovokasi dengan informasi kemunculan buaya. 

Baca juga: Antisipasi Angin Kencang hingga Longsor, Kalaksa BPBD Aceh Besar Instruksikan Personel Siaga Bencana

Sebaiknya kata dia, warga melaporkan segala kejadian yang mengancam keselamatan kepada prajurit yang telah dikerahkan.

“Silakan melaporkan kepada prajurit kami, prajurit telah kami sebar di seluruh kecamatan yang terendam banjir,” saran Andi.

Andi Ariyanto menuturkan pengerahan ratusan personel atas arahan langsung Pangdam IM Mayjen TNI Nico Fahrizal melalui Danrem 011/Lilawangsa Kolonel Inf Ali Imran. 

Ditekankan agar seluruh personel memonitor wilayah masing-masing dan membantu masyarakat yang terkena musibah banjir.

“Prajurit yang terlibat di lapangan ada 250 orang, harus fokus membantu masyarakat,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu Andi menyempatkan diri meninjau kerusakan tanggul di Muka Sungaikuruk. 

Baca juga: Berawal dari Satu Kampus, Pemuda Pidie Nikahi Gadis Rusia dengan Maskawin Berlian  

Dia sempat berdiskusi dengan anggota DPRK Aceh Tamiang, Syaiful Bahri yang menyarankan perubahan arus.

“Akibat tanggul roboh, arus sungai berubah menjadi langsung ke permukiman, ini harus diubah dengan membuat pancang,” kata Syaiful. (*)

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved